Ilustrasi

“Cintai Mata Mu” Hari Penglihatan Sedunia 14 Oktober

Publish by Redaksi on 14 October 2022

NEWS, IDenesia.id - Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day/WSD) diperingati setiap minggu kedua bulan Oktober, 14 Oktober, untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mata.  Meskipun teknologi kedokteran sudah berkembang pesat namun masih banyak orang-orang yang mengalami gangguan penglihatan bahkan mengalami kebutaan di seluruh dunia.

Tahun 2022 ini, Hari Penglihatan Sedunia megusung tema ”Love Your Eyes atau Cintai Matamu’,  yang bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk melindungi kesehatan mata mereka, selain itu, dan juga untuk mewujudkan rasa empati kepada orang yang mengalami gangguan penglihatan dan tidak memiliki akses ke layanan perawatan mata.

Dikutip IDenesia.id dari berbagai sumber Melalui peringatan ini, masyarakat diminta untuk sadar sekaligus peduli dalam menjaga kesehatan mata. Pemerintah pun meminta masyarakat agar sebisa mungkin mencegah gangguan penglihatan.

Sejalan dengan peringatan ada apa di tanggal 14 Oktober, masyarakat juga didorong untuk melakukan deteksi dini terhadap gangguan penglihatan. Dengan begitu, harapannya masyarakat bisa meningkatkan kesadarannya terhadap efek pajanan radiasi gadget yang terlalu lama. Hal ini penting dilakukan khususnya pada anak-anak.

Untuk memperingati ada apa di tanggal 14 Oktober, langkah yang sudah diambil pemerintah seperti meningkatkan kampanye dan edukasi kesehatan melalui CERDIK, PATUH dan LIHAT. Dalam pelaksanaannya, pemerintah memanfaatkan teknologi melalui Sistem Informasi Penanggulangan Gangguan Penglihatan (SIGALIH) juga Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SIPTM).

Merujuk situs Kemenkes, gangguan mata mayoritas disebabkan oleh katarak. Kemenkes mencatat, 81,2% penduduk mengalami katarak, sehingga penglihatannya pun ikut terganggu.

Penyebab lain gangguan mata yakni refraksi atau glaukoma seperti kelainan mata yang berhubungan dengan diabetes. Berkenaan dengan ada apa di tanggal 14 Oktober, Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dr. Aldiana Halim menyebutkan orang yang mengalami katarak treatment-nya efektif jika dioperasi. Dengan begitu, kemungkinan besar mereka bisa kembali melihat.

"Kalau seandainya katarak 81,2% setengahnya bisa kita tangani, nanti prevalensi gangguan penglihatan akan turun secara signifikan. Tapi sebetulnya kita harus berfokus pada katarak, kita harus berusaha bagaimana orang katarak ini bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan operasi katarak sehingga penglihatannya akan kembali," kata Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dr. Aldiana Halim. Diktutip dari laman detik.com, Rabu 13 Oktober 2022.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross