10.653 Warga Binaan di Sulsel Salurkan Hak Pilih

Publish by Redaksi on 14 February 2024

NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 10.653 warga binaan pemasyarakatan seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Sulawesi Selatan menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak, mengatakan bahwa dari total 10.874 warga binaan yang ada di seluruh Sulawesi Selatan tercatat ada sebanyak 10.653 yang ikut dalam pemilihan tahun ini

"Tercatat 10.653 WBP yang terdiri dari 9.850 laki-laki dan 803 perempuan ikut Pemilu tahun ini. Data ini merupakan sebaran dari seluruh Lapas, Rutan, dan LPKA di Sulsel,” katanya, dari rilis yang diterima IDenesia.id, Rabu, 14 Februari 2024.

Liberti menjelaskan, rekapitulasi tersebut berdasarkan laporan progres Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik, Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) oleh divisi pemasyarakatan per tanggal 11 Februari 2024.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel, Yudi Suseno, juga menambahkan bahwa dari total 10.653 orang WBP tersebut, 4.906 merupakan jumlah DPT yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 4.512 merupakan DPTb, dan 1.235 orang WBP merupakan calon DPK.

Yudi mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU setempat, guna memastikan bahwa pemenuhan hak memilih bagi WBP yang tertuang dalam Undang-Undang No 22/2022 tentang Pemasyarakatan dapat berjalan dengan baik.

"Setiap WBP memiliki hak yang sama untuk tetap terlibat dalam proses demokrasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa," ungkap Yudi.

Yudi juga menjelaskan, pihaknya bersama jajaran KPU setempat telah menyiapkan 40 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 24 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulsel.

"Melalui TPS ini, kita optimis para WBP dapat memenuhi haknya dengan baik," ujarnya.

Yudi juga mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian setempat guna memastikan pengawasan dan keamanan selama Pemilu di Lapas/Rutan tetap berjalan kondusif.

“Kita pastikan terus mengedepankan asas netralitas dan profesionalitas dalam memastikan Pemilu ini berjalan lancar dan hasilnya yang akuntabel. Semoga saja aman dan kondusif,” jelasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross