NEWS, IDenesia.id - Hari Protokol Kyoto diperingati pada tanggal 16 Februari.
Pada hari ini pemerintah di seluruh dunia menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengurangi pencemaran lingkungan dalam industri dan aktivitas komersial mereka masing-masing.
Negara-negara maju dan berkembang meninjau kembali kemajuan mereka dan masyarakat umum meminta pertanggungjawaban pemerintah masing-masing.
Tujuan keseluruhan dari peringatan hari ini adalah untuk membuat kemajuan yang konsisten dalam membangun lingkungan yang berkelanjutan dan sehat bagi semua komunitas yang menghuni planet ini.
Disadur IDenesia dari National Today, Jumat 16 Februari 2024, Protokol Kyoto adalah perjanjian internasional yang dibuat untuk meminimalkan emisi polutan beracun, termasuk gas rumah kaca, yang berdampak pada perubahan iklim.
Protokol Kyoto telah diterima oleh lebih dari 190 negara termasuk Uni Eropa. Pada awalnya, AS dan Kanada juga merupakan bagian dari Protokol Kyoto, namun kedua negara tersebut keluar dari Protokol Kyoto pada tahun 2001 dan 2011.
Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metana, dinitrogen oksida, perfluorokarbon, hidrofluorokarbon, dan sulfur heksafluorida menyebabkan peningkatan suhu global normal, yang mengarah pada pemanasan global.
Sebelum penerapan Protokol Kyoto, perjanjian lingkungan lainnya, U.N.F.C.C.C. (Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim) dibentuk pada tahun 1992. Dan pada tahun 1997, Protokol Kyoto akhirnya disetujui.
Perjanjian ini awalnya ditandatangani oleh 55 negara dan secara praktis diimplementasikan pada tahun 2008.
Lebih dari 30 negara industri sepakat untuk menurunkan emisi gas rumah kaca masing-masing hingga 5% di bawah tingkat dasar tahun 1990.
Perjanjian ini terutama ditujukan untuk negara-negara berkembang dan sejumlah besar negara berkembang tidak termasuk dalam perjanjian tersebut.
Pada sesi tahunan ke-18 Conference of the Parties (COP) yang diadakan di Doha, Qatar, diputuskan bersama oleh semua negara anggota untuk memperbarui Protokol Kyoto yang berakhir pada tahun 2012.
Protokol Kyoto diperpanjang hingga tahun 2020 dan perjanjian serupa untuk mengendalikan emisi karbon diprakarsai oleh negara-negara anggota. Perjanjian ini diluncurkan pada tahun 2015 dan diimplementasikan setelah berakhirnya Protokol Kyoto pada tahun 2020.
