NEWS, IDenesia.id - Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) resmi memecat pelatih tim nasional Jurgen Klinsmann, hari ini Jumat 16 Februari 2024.
Sebelumnya, Komite Tim Nasional, sebuah badan penasihat KFA, telah merekomendasikan pemecatan Klinsmann pada hari Kamis. Direktur Teknis KFA, Hwangbo Kwan mengatakan ada "berbagai alasan" untuk meragukan kemampuannya dalam menjalankan kepemimpinan dalam tim.
Tersingkirnya Korea Selatan dari Piala Asia menyusul kekalahan 2-0 dari Yordania di semifinal bulan ini, yang memperpanjang penantian mereka selama 64 tahun untuk meraih gelar ketiga, menimbulkan seruan dari para penggemar dan beberapa politisi untuk mendukung pemecatan pelatih berusia 59 tahun itu.
Presiden KFA, Chung Mong-gyu mengatakan masa jabatan Klinsmann jauh dari harapan. “Pelatih Klinsmann gagal menunjukkan kepemimpinan yang kami harapkan dari pelatih tim nasional, termasuk manajemen permainan, manajemen pemain, dan sikap kerja, yang meningkatkan daya saing tim nasional,” kata Chung yang disadur IDenesia dari ESPN, Jumat 16 Februari 2024.
Popularitas Klinsmann di Korea merosot selama Piala Asia, banyak yang mengkritik sikapnya setelah ia terlihat tersenyum meski penampilan timnya buruk.
Kepemimpinan pelatih asal Jerman itu juga dipertanyakan setelah pertengkaran antar pemain menjelang semifinal.
Sepanjang masa kerjanya di Korea Selatan, Klinsmann kerap dikritik karena lebih banyak bekerja di Los Angeles, tempat tinggalnya, meski sempat mengatakan akan menghabiskan waktu di Korea Selatan.
Menjelang pengumuman hari Jumat, Klinsmann mengungkapkan “terima kasih yang tulus” kepada para pemain, staf, dan penggemarnya melalui postingan Instagram.
“Terima kasih banyak atas segala dukungannya membawa kami ke semifinal Piala Asia dan perjalanan luar biasa selama 12 bulan terakhir dengan tidak kalah 13 pertandingan berturut-turut sebelum semifinal,” ujarnya.
Klinsmann sebelumnya melatih tim nasional Jerman dan Amerika Serikat, serta tim Bundesliga Bayern Munich .
Dia menggantikan Paulo Bento sebagai pelatih Korea Selatan tahun lalu setelah manajer asal Portugal itu mengundurkan diri menyusul kekalahan mereka dari Brasil di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Menjelang penunjukan Klinsmann tahun lalu, media Korea memberitakan bahwa ada kurangnya komunikasi antar anggota Komite Tim Nasional selama proses perekrutan.
Laporan tersebut dibantah oleh ketua komite, Michael Muller, setelah pengumuman penunjukan Klinsmann, dan Muller menambahkan bahwa pelatih asal Jerman itu dipekerjakan setelah anggota komite mencapai "kesepakatan akhir".
Masa Klinsmann bersama Korea Selatan dimulai dengan awal yang buruk karena mereka menjalani lima pertandingan tanpa kemenangan, kalah dari Uruguay dan Peru dan ditahan oleh Kolombia , El Salvador dan Wales.
Performa mereka meningkat jelang Piala Asia dengan enam kemenangan beruntun dan meski tampil buruk di Qatar, mereka tetap lolos ke semifinal, sebuah peningkatan dari turnamen 2019 ketika mereka kalah di perempat final.
