Evakuasi korban longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Foto: BPBD Sulsel).

Pencarian Korban Bencana Tanah Longsor di Luwu Dihentikan

Publish by Redaksi on 29 February 2024

NEWS, IDenesia.id - Pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, ditutup. Hal itu setelah tidak ditemukannya tanda keberadaan korban lainnya.

Kepala Operasi Kantor Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengatakan bahwa setelah melakukan pencarian selama empat hari, pihaknya memutuskan untuk menghentikan proses pencarian korban tertimbun tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.

"Kami akan menutup karena melihat dari kondisi yang sudah kami sisir selama ini tidak ada tanda-tanda (keberadaan korban lain)," katanya, Kamis, 29 Februari 2024.

Tidak hanya itu, penutupan operasi pencarian korban longsor tersebut juga lantaran sejauh ini tidak ada lagi laporan warga yang merasa kehilangan keluarga pascakejadian.

"Tidak adanya tanda-tanda atau laporan warga yang merasa kehilangan keluarganya," ujarnya.

Namun katanya, jika dalam prosesnya nanti ada tanda-tanda atau laporan warga terkait kehilangan keluarga maka operasi bisa dilakukan kembali.

Apalagi tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih akan berada di posko informasi selama beberapa hari ke depan untuk memantau situasi yang ada.

"Tim dari BPBD masih stay selama tiga hari ke depan," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan sejauh ini jumlah korban akibat bencana tanah longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu tersebut sebanyak 24 orang. Lima di antaranya meninggal usai tertimpa material longsor.

Saat ini juga akses jalan penghubung Palopo-Bastem Utara sudah bersih namun masih rawan untuk dilewati lantaran sisa-sisa material masih ada.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross