NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), mengusulkan 1.175 formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, dari jumlah formasi tersebut terdiri dari 254 CPNS dan 921 untuk PPPK.
"Mudah-mudahan semua dapat disetujui," kata Indah usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan CPNS dan PPPK di Jakarta yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkab Luwu Utara, Jumat, 15 Maret 2024.
Indah menjelaskan, dari hasil Rakornas, pengusulan formasi harus mengutamakan kebutuhan prioritas seperti di tenaga kesehatan, hingga pendidikan. Karena hampir setiap daerah di Indonesia kata dia, kedua sektor ini belum terpenuhi kecuali DKI Jakarta.
"Misalnya untuk kesehatan itu tenaga dokter karena dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia baru DKI Jakarta yang terpenuhi tenaga dokternya sampai ke puskesmas," terangnya.
"Kemudian pendidikan karena relatif hampir semua gurunya sudah terangkat maka diatensi untuk tenaga kependidikan (tendik)," sambungnya.
Indah juga menekankan pentingnya tenaga digital dan APIP (Aparatur Pemerintah dengan Jabatan Fungsional Pengawas) sesuai arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB). Selain itu, formasi khusus CPNS juga akan diperuntukkan bagi Institusi Keuangan Negara (IKN).
"Maka dari itu setelah kegiatan ini saya sudah menyampaikan kepada kepala BKPSDM, Pak Arief untuk segera duduk bersama dengan seluruh perangkat daerah pengusul formasi agar segera dapat diverifikasi dan validasi sesuai dengan hasil rakornas," tuturnya.
Lebih lanjut, bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini menegaskan bahwa pengumuman lebih lanjut terkait formasi CPNS dan PPPK akan segera disampaikan kepada masyarakat Luwu Utara. Ia pun berharap tenaga honorer bisa mempersiapkan diri.
"Jadi harapannya yang diterima betul-betul merupakan kebutuhan prioritas sebelum kebutuhan yang lain. Mudah-mudahan teman-teman fresh graduate maupun tenaga honorer K2 yang menanti-nanti tidak berputus harapan tapi segera mempersiapkan diri karena tesnya akan dilakukan tiga kali dalam tahun ini. Nanti lebih lanjut akan diumumkan untuk Kabupaten Luwu Utara," pungkasnya.