NEWS, IDenesia.id - PSM Makassar harus mengakui ketangguhan tuan rumah Barito Putera di pekan ke-29 Liga 1 musim 2023-2024. Hasil ini membuat Juku Eja kian sulit mempertahankan gelar juara Liga 1 musim ini.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat, 15 Maret 2024. Barito Putera mampu comeback dari tim tamu PSM Makassar dengan skor 3-1.
Hasil tersebut membuat PSM Makassar turun ke peringkat 11 dengan 37 poin dari 9 kemenangan, 10 kali imbang, dan 10 kekalahan. Dengan posisi saat ini, Juku Eja sulit untuk mengejar peringkat 4 besar klasemen Liga 1 saat ini.
Memang sejumlah tim masih berupaya untuk bisa finish di empat besar klasemen Liga 1. Sebab sistem kompetisi musim ini menerapkan babak championship series dimana 4 tim akan bersaing memperebutkan trofi Liga 1.
Sebagai juara Liga 1 musim lalu, PSM tentu berupaya untuk mempertahankan tahtanya. Namun Pasukan Ramang harus bekerja keras di sisa pertandingan lantaran terpaut 9 poin dari posisi empat yang saat ini dihuni Madura United.
PSM pun berkewajiban menyapu bersih sisa laga dengan kemenangan, sembari berharap tim lain mendapatkan hasil minor.
Hanya saja, situasi itu terbilang sulit lantara PSM Makassar bertemu dengan tim kuat di sisa laga. Termasuk pemuncak klasemen Liga 1 saat ini Borneo FC.
Kendati demikian, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares akan melakukan evaluasi demi kembali ke tren bagus di akhir musim ini. Sebab sangat penting bagi PSM mengamankan poin penuh guna bisa keluar dari papan bawah sekaligus menjaga asa ke babak Championship series musim ini.
“Sepakbola selalu memberikan kita kesempatan lagi. Untuk pertandingan selanjutnya kita akan melakukan hal yang lebih baik dan kita harus memang membaik, kata Bernardo Tavares dalam keterangannya, Senin, 18 Maret 2024.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini mengungkapkan akan mempelajari hasil evaluasi dan kembali belajar dari kekalahan di laga sebelumnya. Termasuk membenahi kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan para pemain PSM Makassar di setiap pertandingan.
“Kita mencoba mempelajari atau mengkoreksi kesalahan-kesalahan kita di pertandingan,” pungkasnya.
