Ilustrasi

Netflix Merugi, Akan Stop Berbagi Kata Sandi Mulai Tahun 2023

Publish by Redaksi on 22 October 2022

NEWS, IDenesia.id – Layanan streaming Netlfix akan melakukan tindakan tegas dengan melarang praktik password sharing atau berbagi password yang dilakukan pelanggannya. Praktik itu terbukti membuat pendapatan Netflix anjlok dan merugikan perusahaan.

Dan renananya Netflix akan menindak akun yang kata sandi mulai tahun depan. Perusahaan yang berbasis di California itu akan mengalihkan dengan membuat sub-akun, sejalan dengan rencana memonetisasi akun.

Menurut Informasi dari sebuah memo perusahaan yang dikirim ke karyawan. Menurut The New York Times itu, Netflix akan mulai melarang praktik berbagi password itu pada kuartal-IV 2022 atau akhir tahun ini dan diterapkan pada tahun 2023. Sayangnya, Netflix belum mengungkapkan sanksi apa yang akan diberikan kepada pelanggan jika masih nekat berbagi password seperti dikutip BGR.

Meski begitu rencannya penindakan akun yang berbagi kata sandi akan dimulai pada tahun depan. Perusahaan yang berbasis di California itu akan mengalihkan dengan membuat sub-akun, sejalan dengan rencana memonetisasi akun.

Setelah memberi pengguna kemampuan untuk mentransfer profil mereka ke akun baru, Netflix akan mulai membiarkan pelanggan membuat sub-akun mulai tahun depan. Singkatnya, Netflix akan memudahkan pengguna berbagi akun Netflix dengan keluarga atau teman yang tidak tinggal bersama, dengan membuat sub-akun atau anggota tambahan.

Setiap sub akun akan mendapatkan login, profil, dan rekomendasi yang dipersonalisasi, menurut laporan The Verge. Perusahaan mengatakan pengguna juga akan dapat mentransfer profil ke akun baru, yang akan memudahkan orang berbagi akun untuk mendapatkan akun mereka sendiri.

"Kami telah mencapai pendekatan yang bijaksana untuk memonetisasi berbagi akun dan kami akan mulai meluncurkan ini secara lebih luas mulai awal 2023," kata perusahaan lewat siaran resmi.

Strateginya mirip dengan pengujian yang telah dijalankan Netflix di Amerika Latin, yang memaksa pelanggan membayar tambahan US$2.99 atau Rp46 ribu untuk setiap tambahan profil streaming.

Meskipun perusahaan telah lama menyadari pelanggan kerap berbagi kata sandi, hal itu tidak akan ditindak oleh perusahaan hingga awal tahun 2023. Perusahaan memprediksi 100 juta pelanggan melakukan streaming tanpa membayar.

Dengan meningkatnya persaingan dalam layanan streaming, Netflix tidak dapat mengabaikan masalah ini. Pihaknya berfokus pada penambahan pelanggan dan menghasilkan lebih banyak uang dari pelanggan yang sudah dimiliki.

Pembaruan ini disebut sejalan dengan hasil laporan pendapatan Netflix, yang mengatakan mereka menambahkan 2,4 juta pelanggan pada kuartal ini karena akan meluncurkan tingkat yang didukung iklan. Netflix mengatakan ada peningkatan sebanyak 104.000 pelanggan berbayar di AS dan Kanada selama tiga bulan terakhir. Nilai itu naik 73.000 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Awal tahun ini, Netflix melaporkan kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 10 tahun, dengan jumlah pelanggan mereka turun 1,3 juta di AS dan Kanada, dan 1 juta di seluruh dunia pada kuartal akhir 2021. Untuk memperbaiki ini, Netflix perlahan-lahan mendorong pelanggan menjauh dari berbagi kata sandi, menurut laporan USA Today.

Perusahaan melakukan uji coba yang mendorong pengguna di Chili, Kosta Rika, dan Peru untuk membayar ekstra bagi sub-akun, apabila Netflix mendeteksi seseorang menggunakan layanan di luar rumah mereka.

Baru-baru ini, Netflix secara luas memperkenalkan alat Transfer Profil yang memungkinkan pengguna dengan mudah mentransfer rekomendasi hasil personalisasi, melihat riwayat, Daftar Saya, permainan, dan pengaturan lainnya ke akun baru setelah mengujinya di negara lain.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross