Biskuit kaleng Khong Guan (Foto: Deposit Photos)

Mengenal Asal-usul Khong Guan, Biskuit Khas Lebaran Idul Fitri

Publish by IDenesia on 8 April 2024

NEWS, IDenesia.id - Masyarakat Indonesia tentunya sudah familiar dengan biskuit berkaleng merah merk Khong Guan yang menjadi sajian khas Hari Raya Idul Fitri.

Sejak dulu, biskuit satu ini memang seringkali terlihat menghiasi meja suguhan di banyak rumah di Indonesia, bersama dengan kue kering khas lebaran lainnya seperti nastar, kastengel, dan lain sebagainya.

Namun, pernah tidak Anda merasa penasaran dengan sejarah dibalik biskuit Khong Guan yang ternyata berasal dari Singapura ini?

 

Asal-usul biskuit Khong Guan

Disadur IDenesia dari laman resmi biskuit Khong Guan, Senin, 8 April 2024, perusahaan biskuit ini didirikan oleh dua orang imigran asal Fujian, Cina, bernama Chen Choo Keng dan Chew Choo Han.

Perusahaan ini pertama kali didirikan lebih dari 70 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1947. Chen Coo Keng dan Chew Choo Han awalnya merupakan seorang pekerja di perusahaan biskuit di Singapura. Namun, kekacauan bisnis dan invasi Jepang di Singapura, keduanya lalu mencari perlindungan di Malaysia.

Di Negeri Jiran, mereka sempat berusaha membuat biskuit versi mereka sendiri. Namun, sulitnya bahan baku membuat usaha mereka itu tidak bertahan lama. Mereka lalu beralih berjualan garam hingga sabun demi bertahan hidup.

Setelah kondisi mulai membaik, keduanya lalu kembali ke Singapura untuk memulai usaha biskuit lagi. Terobosan besar mereka terjadi ketika Chew Choo Han menemukan beberapa mesin pembuat biskuit tua dari pabrik tempat mereka dulunya bekerja yang dijual sebagai barang bekas.

Dia lalu memodifikasinya dan memasang jalur produksi biskuit semi-otomatis menggunakan rantai sepeda untuk memindahkan biskuit pada sistem konveyor melalui oven batu bata. Dari sini, Khong Guan Biscuit Factory (Singapore) Limited kemudian diresmikan pada 1947.

Perusahaan terus berkembang, hingga pesanan dari negeri jauh mulai datang. Biskuit Khong Guan segera sampai ke rak supermarket di Timur Tengah, Hong Kong, Jepang, Australia, Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat.

Di Indonesia, biskuit Khong Guan mulai masuk pada masa awal kemerdekaan, kisaran tahun 1970-an. Tidak butuh waktu lama, biskuit Khong Guan pun langsung berjaya dan menjadi kebutuhan pokok rumah tangga. Beragam produk biskuit, kue, dan kraker Khong Guan telah berhasil mencakup berbagai selera konsumennya di Indonesia.

Meskipun awalnya dibangun dengan sederhana, Khong Guan Indonesia mampu memperkenalkan produk-produk segar dan inovatif dibanding biskuit-biskuit lain yang beredar kala itu.

Biskuit ini juga tergolong memiliki harga yang terjangkau sehingga segmen pasar yang dimilikinya benar-benar luas. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika selalu ada biskuit Khong Guan di hampir setiap rumah di Indonesia maupun Asia Tenggara.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross