NEWS, IDenesia.id - Disutradarai oleh Kimo Stamboel, film Badarawuhi di Desa Penari telah tayang di bioskop sejak Kamis, 11 April 2024 lalu. Disutradarai oleh Kimo Stamboel, Badarawuhi di Desa Penari ingin mendulang kesuksesan dari film sebelumnya, KKN di Desa Penari yang berhasil menarik lebih dari 9 juta penonton.
Duet Kimo Stamboel dan Manoj Punjabi sebagai sutradara dan produser membuat orang-orang berekspektasi tinggi karya ini juga digadang bakal menyaingi film pertamanya.
Nah, sebelum kembali menonton spin-off film KKN Desa Penari di bioskop kesayangan Anda, yuk simak 5 fakta menarik film Badarawuhi di Desa Penari berikut, sebagaimana dilansir IDenesia dari laman Hypeabis, Sabtu, 13 April 2024.
Badarawuhi di Desa Penari awalnya diberi judul KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi. Perubahan judul tersebut menandakan film ini akan menjadi spin-off dan bukan sekuel dari film pertamanya. Dengan demikian ceritanya pun akan berfokus pada karakter Badarawuhi, bukan melanjutkan kisah Nur, Ayu, Bima dan mahasiswa KKN lainnya.
Film spin-off dari KKN di Desa Penari ini akan mengusung nuansa yang lebih gelap dengan mengeksplorasi tentang sosok Badarawuhi yang merupakan siluman ular sekaligus wanita penari yang terus meneror kelima mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Penari.
Dengan viralnya film pertama KKN di Desa Penari, banyak penggemar yang telah mengantisipasi hadirnya film spin-off ini. Dari sinilah Manoj mencoba mengeksplorasi lebih jauh mengenai sosok Badarawuhi dan ingin menampilkannya dalam bentuk visual yang lebih konkrit.
Untuk merealisasikan hal tersebut, produksi film membutuhkan biaya yang cukup mahal mencapai lebih dari Rp20 miliar. Sebagai perbandingannya, film KKN di Desa Penari hanya memakan biaya produksi senilai Rp 15 miliar.
Fakta menarik lain dari film Badarawuhi di Desa Penari adalah hadirnya film tersebut di sejumlah bioskop Amerika Serikat dan negara lainnya dengan judul Dancing Village: The Curse Begins. Penayangan ini merupakan hasil kerjasama antara MD Pictures dan Lionsgate, dengan gala premiere yang digelar pada 4 April 2024 lalu di Los Angeles.
Film Badarawuhi di Desa Penari juga dibintangi oleh deretan aktor dan aktris berbakat di Tanah Air.
Mereka adakah Aulia Sarah (sebagai Badarawuhi), Maudy Effrosina (Mila), Jourdy Pranata (Yuda), Didin Boneng (Mbah Buyut Tua), Aming (Mbah Buyut Muda), Muhammad Iqbal Sulaiman (Gito) Claresta Taufan (Ratih), Maryam Supraba (Inggri), Pipin Putri (Mbah Putri), dan Bima Sena (Prabu).