NEWS, IDenesia.id - Sederet aktivitas selama libur serta arus balik lebaran yang begitu ramai bisa membuat tubuh Anda mengalami kelelahan. Kondisi kelelahan ini bisa berakibat fatal apabila berujung pada keadaan microsleep saat sedang berkendara.
Lantas, apa itu microsleep? dr. Ully Indrasari dari RS Hermina Daan Mogot menjelaskan bahwa microsleep merupakan episode hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang yang berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 30 detik.
Ia menyebutkan bahwa seringkali dalam kondisi microsleep, otak berubah dengan cepat antara tertidur dan terjaga. Kondisi ini bisa terjadi apabila seseorang melakukan aktivitas yang monoton seperti berkendara.
Menariknya, mereka yang mengalami microsleep seringkali tidak menyadari kondisi ini. Namun, biasanya mereka akan terbangun dengan kondisi yang lebih segar dalam waktu yang singkat.
Lalu, bagaimana ciri-cirinya?
Setidaknya ada beberapa tanda Anda mengalami microsleep. Tanda tersebut diantaranya, sering menguap, tiba-tiba kaget dan terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala, kelopak mata terasa sangat berat untuk terbuka, sering berkedip, hilang fokus, hingga menjatuhkan benda yang sedang dipegang.
Dilansir dari akun Instagram Korlantas Polri, Senin, 15 April 2024, beberapa penyebab seseorang mengalami microsleep antara lain berada dalam kondisi kekurangan tidur yang berkualitas, efek samping obat tertentu, dan efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
Selain itu, orang dengan gangguan depresi atau gangguan kecemasan, penderita diabetes, tekanan darah tinggi, serta obesitas juga memiliki potensi mengalami microsleep.
Nah, adapun cara mencegah microsleep saat berkendara antara lain sebagai berikut: