NEWS, IDenesia.id - Liz Truss mencatat apa yang telah dilakukannya sebagai pencapaiannya dalam 49 hari kepemimpinannya yang ia sebutkan dalam pidato perpisahan yang berlangsung kurang dari empat menit.

Saat berbicara pada pidato perpisahanya di luar kantornya di Downing Street, Liz Truss mengatakan Inggris akan menghadapi "hari-hari yang lebih cerah, Negara kita terus berjuang melewati badai. Tapi saya percaya pada Inggris. Saya percaya pada rakyat Inggris. Dan saya tahu bahwa hari-hari yang lebih cerah terbentang di depan," kata Truss, disadur IDenesia.id dari laman metro.co.uk, Selasa 25 Oktober.

Liz Truzz mengklaim telah mendapatkan beberapa 'prestasi signifikan' dan berbicara tentang pemotongan pajak, membatalkan rencana kenaikan asuransi nasional, mendukung Ukraina dan mengurangi tagihan energi.

Dia mengutip 'pajak yang lebih rendah, sehingga orang menyimpan lebih banyak uang yang mereka hasilkan' sebagai salah satu pencapaiannya sebelum berharap Sunak - yang sebelumnya menentang agenda pemotongan pajaknya - 'setiap kesuksesan, untuk kebaikan negara kita.'

Truss juga bilang dia banyak belajar bahwa para pemimpin harus 'berani', menyimpulkan: 'Kami terus berjuang melalui badai tetapi saya percaya pada Inggris, saya percaya pada rakyat Inggris dan saya tahu bahwa hari-hari cerah terbentang di depan.'

Truss berharap penggantinya, Rishi Sunak, sukses dalam pekerjaannya, menekankan dia masih percaya pada ideologi pertumbuhan tinggi dan pajak rendah yang dia coba kejar selama menjabat.

"Dari waktu saya sebagai perdana menteri, saya lebih yakin dari sebelumnya, bahwa kita harus berani dan menghadapi tantangan yang kita hadapi,Bukan karena hal-hal yang sulit kita tidak berani. Karena kita tidak berani maka hal itu menjadi sulit," sebut Truss, mengutip filsuf Romawi Seneca.

Saat memberikan pidato perpisahannya Truss didampingi oleh sang suami Hugh O'Leary dan dua putri remajanya, Frances dan Liberty. Setelah dari Downing Street 10, Truss akan menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi kepada Raja Charles III di Istana Buckingham. Diketahui, Truss yang mengundurkan diri pekan lalu, tercatat sebagai Perdana Menteri Inggris dengan masa jabatan tersingkat, hanya 45 hari.