NEWS, IDenesia.id – Selama 20 tahun, bunyi bip dari mesin fax dan bunyi derit statis adalah ternyata menjadi suara masa depan. Seperti yang kita lihat saat ini laju teknologi terus berkembang dengan pesatnya, sehingga hal-hal yang jadul menjadi sebuah kenangan seperti merpati pos, pemutar kaset portabel, dan perekam kaset video, dan saat ini mesin fax akhirnya menjadi sebuah barang peninggalan yang menjadi bagian dari perkembangan teknologi.
Pada hari Selasa 2 November Ofcom telah mengumumkan sebuah keputusan yang menghapus pengunaan layanan fax untuk urusan persuratan pemerintah. Seperti yang kita ketahui di tahun 1980-an dan 90-an mesin fax menjadi primadona di industri jaringan telepon, namun kini suasanya telah berubah sehingga mesin fax tak lagi digunakan untuk urusan pekerjaan kantoran.
Disadur IDenesia.id dari laman theguardian.com. Langkah Ofcom dilakukan setelah pemerintah mengubah Perintah Komunikasi Elektronik 2003 untuk menghapus layanan facsimile dari USO mulai 1 Oktober 2022.
“Pejabat DCMS melakukan, penyelidikan dengan sektor kesehatan, pariwisata, hukum, dan energi, dan menemukan bahwa penggunaan faks sangat minim dan menjadi alternatif sedang dicari di mana penggunaannya masih berlanjut,” kata Hansard. Ofcom memberi mereka yang merasa kuat bahwa mesin faks harus hidup untuk berbunyi bip satu hari lagi hanya satu bulan untuk menyatakan kasus mereka.
Tetapi berdasarkan konsultasi terakhir mereka, hasilnya adalah slam-dunk: hanya 13 tanggapan yang dibuat untuk konsultasi dua bulan di seluruh Inggris pada November 2021, dengan sembilan responden setuju bahwa mesin fax harus diturunkan ke kuburan teknologi.
Dua responden – dari badan perdagangan Dewan Komunikasi Inggris dan seorang individu – berpendapat bahwa fax harus dibiarkan terus menempel dengan tenang untuk hidup. Argumen mereka, yang diterima Ofcom, adalah bahwa mesin faks masih digunakan, terutama pada profesi tertentu termasuk di bidang hukum, medis, dan perjalanan.
Ada juga kekhawatiran bahwa penghapusan kewajiban faks dapat memiliki konsekuensi serius bagi mereka yang mengandalkan aplikasi data pita suara lainnya seperti alarm telecare untuk orang tua atau orang yang rentan.
“Proses migrasi ke IP sedang dikelola oleh industri tetapi Ofcom mengharapkan penyedia untuk menilai kebutuhan pelanggan dan menawarkan saran dan bantuan kepada pelanggan yang menggunakan perangkat telecare,” kata Ofcom. “Ini adalah masalah yang sangat penting, mengingat potensi kerentanan konsumen ini, tetapi tidak jelas apakah penghapusan kewajiban faks akan berdampak tambahan pada hal ini.”
Tujuan dari USO adalah untuk memastikan bahwa satu set minimum layanan telepon tersedia bagi orang-orang yang membutuhkannya, terutama mereka yang berada di daerah terpencil atau pedesaan, atau pelanggan yang rentan, yang mungkin tidak dipilih oleh pasar untuk dilayani, dan di mana ada sebaliknya. menjadi risiko pengucilan sosial atau ekonomi yang timbul dari kurangnya akses tersebut.
Namun, Ofcom menyimpulkan, “mengingat ketersediaan berbagai alternatif untuk faks, seperti email dan platform manajemen dokumen online (banyak di antaranya gratis), kami menganggap penyediaan faks tidak perlu terus menjadi bagian set minimum layanan teleponi di bawah kewajiban layanan universal”.
