Son Heung-min Ditandu Keluar Lapangan Setelah Mengalami Cedera Mata Dalam Pertandingan Liga Champions Saat Tottenham Menghadapi Marseille. (Foto: Valerio Pennicino/Uefa/Getty Images).

Son Heung-min Diragukan Bisa Tampil di Piala Dunia Setelah Mengalami Gangguan Pada Matanya 

Publish by Redaksi on 3 November 2022

NEWS, IDenesia.id – Son Heung-min akan menjalani operasi untuk menstabilkan gangguan pada matanya yakni ia mengamai patah tulang di sekitar pelipis mata kirinya. Hal ini pun membuat kekuatan Korea Selatan dalam posisi mengkhawatirkan saat menghadapi Piala Dunia Qatar.

Penyerang Tottenham itu  mengalami cedera saat timnya memenangkan Liga Champions di Marseille pada Selasa malam 1November 2022 yang memastikan kualifikasi mereka ke fase sistem gugur kompetisi. Disadur IDesnesia.id dari laman theguardian.com.

Saat itu Son melompat di pertengahan babak pertama untuk mencoba menjentikkan bola tinggi tetapi dia dicegat dengan cara yang kasar oleh Chancel Mbemba dari Marseille, yang telah melangkah lebih dulu untuk menghadang Son. Son kemudian dibaringkan dan, ditandu untuk keluar lapangan, terlihat disorientasi. Ada kekhawatiran bahwa dia mengalami geger otak tetapi kenyataannya, seperti yang diungkapkan oleh Spurs dalam sebuah pernyataan, ternyata kondisi Son jauh lebih buruk.

Klub mengatakan bahwa Son akan memulai program rehabilitasi dengan staf medis mereka setelah operasi dan mereka bermaksud memberi tahu para pendukung tentang ketidakhadira Son. Manajemen dan tim pelatih belum ingin mengatakan apakah Son akan absen dari Piala Dunia karena itu akan tergantung pada operasi dan bagaimana proses pemulihannya.

Manajemen optimis mungkin menunjukkan bahwa Kevin De Bruyne mengalami cedera pada rongga matanya di final Liga Champions 2021 untuk Manchester City melawan Chelsea dan bermain untuk Belgia di Kejuaraan Eropa dalam waktu tiga minggu.

Korea Selatan tergabung dalam grup Piala Dunia bersama Uruguay, Ghana, dan Portugal. Mereka akan memulai pertandingan melawan Uruguay pada 24 November. Son bisa dibilang pesepakbola Asia paling terkenal di dunia, kapten dan jimat untuk negaranya, dan Korea Selatan akan hancur jika dia tidak tersedia.

Pemain berusia 30 tahun itu adalah pencetak gol terbanyak bersama Liga Premier musim lalu dengan pemain Liverpool Mohamed Salah dan meskipun ia telah berjuang untuk mencetak gol kali ini, mencetak gol tiga kali di liga dan dua kali di Liga Champions, ia tetap berbahaya dan pemain berpengaruh.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross