Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief (Foto: Kemenag)

Dianggap tak Profesional, Kemenag akan Evaluasi Garuda Indonesia

Publish by Redaksi on 9 July 2024

NEWS, IDenesia.id—Kementerian Agama (Kemenag) menuding Garuda Indonesia tidak profesional dalam memberikan layanan untuk penerbangan haji. Makanya, mereka menegaskan akan mengevaluasi peran maskapai pelat merah tersebut.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menilai performance Garuda Indonesia tahun ini sangat buruk seiring delay penerbangan yang terus terjadi.

Dengan kejadian ini, ia mengatakan Kementerian Agama akan mempertimbangkan kembali keterlibatan Garuda Indonesia pada penerbangan jemaah haji di tahun mendatang.

Awal pekan ini, Kemenag kembali melayangkan protes keras kepada Garuda Indonesia. Itu setelah terjadi delay penerbangan yang dialami jemaah haji kelompok terbang 9 Embarkasi Balikpapan (BPN-09).

Keterlambatan yang dialami jemaah BPN-09 bahkan terjadi lebih dari sehari, yakni 28 jam. Sebelumnya, jemaah haji kloter 3 Embarkasi Kualanamu (KNO-03) juga mengalami delay selama 12 jam.

“Kita protes keras Garuda Indonesia atas kembali terjadinya delay penerbangan jemaah haji Indonesia pada fase pemulangan. Delay lagi dan lagi. Berulang terus. Kita nilai kinerja Garuda Indonesia tahun ini sangat buruk, tidak profesional," tegas Hilman Latief di Jakarta seperti dilansir IDenesia dari situs resmi Kemenang, Selasa, 9 Juli 2024.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menambahkan, kinerja Garuda pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini betul-betul sangat buruk.

Menurutnya, pada pekan pertama fase pemulangan jemaah haji, lebih 50% penerbangan mengalami keterlambatan. Dari 52 kloter, sebanyak 38 kloter terbang tidak sesuai jadwal .

“Pada pekan kedua pemulangan, total sudah ada 155 kloter jemaah haji Indonesia yang sudah diterbangkan Garuda Indonesia ke Tanah Air. Dari 155 kloter, ada 75 kloter yang mengalami keterlambatan atau 48,39%,” ungkap Saiful Mujab.

Saiful Mujab meminta Garuda Indonesia fokus pada upaya perbaikan kinerja pada sisa penerbangan pemulangan jemaah haji Indonesia. Ia berharap keterlambatan atau delay penerbangan tidak terulang lagi.

"Kasihan jemaah kalau Garuda delay terus. Belum lagi jemaah harus naik pesawat domestik ke provinsi asal yang harus tertunda karena lambat dari Arab Saudi. Dampaknya signifikan dan ini menjadi tanggung jawab Garuda. Saya minta Garuda fokus pada perbaikan kinerja. Layani jemaah haji Indonesia dengan baik dengan tidak membuat jadwal penerbangan delay," tukasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross