NEWS, IDenesia.id--Aktor dan pendukung vokal Donald Trump, Jon Voight, berulang kali menargetkan putrinya Angelina Jolie atas pendiriannya terhadap perang Israel-Hamas dalam sebuah wawancara baru.
Dilansir IDenesia dari Media ITE, Rabu, 24 Juli 2024, Stephen Rodrick dari Variety mencatat dalam tulisan ekstensif tentang percakapan dengan Voight baru-baru ini bahwa percakapan tersebut berulang kali berputar ke putrinya dan pandangan politiknya.
Voight adalah pendukung setia Israel, sementara Jolie mengkritik negara tersebut atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Gaza.
“Dia telah terkena propaganda. Dia dipengaruhi oleh orang-orang anti-Semit. Angie mempunyai koneksi dengan [Perserikatan Bangsa-Bangsa], dan dia senang berbicara untuk para pengungsi. Namun orang-orang ini bukanlah pengungsi,” kata Voight tentang putrinya.
Beberapa minggu setelah konflik Israel-Hamas, Jolie menulis di Instagram dan menuduh Israel melakukan pengeboman yang disengaja terhadap populasi yang terjebak dan tidak punya tempat untuk melarikan diri.
Sang aktris mengatakan Gaza telah menjadi penjara terbuka selama beberapa dekade.
“Angie, menurutku dia belum mendapatkan informasi ini karena di Hollywood orang tidak membagikan hal semacam ini. Mereka masih jauh. Mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi. Itu adalah sebuah gelembung,"" kata Voight kepada Rodrick.
Ketika Rodrick membantah bahwa Jolie tidak memiliki akses terhadap informasi yang sama yang merujuk pada fakta dia pernah bekerja sebagai utusan khusus untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Voight menuduh Jolie dipengaruhi oleh PBB.
"Aku sayang anak perempuanku. Saya tidak ingin bertengkar dengan putri saya. Tetapi faktanya, saya pikir dia telah dipengaruhi oleh PBB. Sejak awal, hak asasi manusia sangatlah buruk. Mereka menyebutnya sebagai hak asasi manusia, tapi itu hanya serangan anti-Israel,” tegasnya.
Voight, yang bisa dibilang terkenal karena komentarnya yang pro-Trump serta aktingnya, mengklaim putrinya tidak tahu apa-apa tentang pertaruhan yang terjadi di Israel.
“Dia tidak tahu apa yang dipertaruhkan dan apa yang sebenarnya terjadi karena dia berada di lingkaran PBB,” katanya.
Aktor tersebut, yang selanjutnya muncul dalam Megalopolis karya Francis Ford Coppola, juga memberikan pujian untuk putrinya, menyebutnya luar biasa setelah keduanya baru-baru ini memproduseri produksi panggung The Outsiders.
“Saya senang ketika Angie bahagia. Saat dia mengalami masa sulit, saya pun mengalami masa sulit. Saat dia terpuruk, saya pun ikut terpuruk,” jelasnya.
Voight menggambarkan dirinya sebagai salah satu pendukung Trump yang paling blak-blakan di Hollywood – ia dianugerahi National Medal of the Arts oleh Trump pada tahun 2019 – dan mengatakan setelah percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden tersebut bahwa mungkin orang-orang akan mulai melihatnya secara berbeda.
“Nah, setelah ini, mungkin mereka akan memandang Jon Voight dengan cara yang berbeda. Jika Donald Trump terungkap dengan cara ini, mungkin mereka akan melihat pendukung seperti saya dari sudut pandang yang berbeda,” ujarnya.
