APMI Mengaku Banyak Acara Atau Festival Musik Yang Sulit Mendapat Izin Penyelenggaraan Imbas Berdendang Bergoyang (Foto : cr. cadazz.com).

Buntut Kisruh Berdendang Bergoyang, Aturan Festival Musik Akan Selesai Pukul 6

Publish by Redaksi

NEWS, IDenesia.id - Festival musik Berdendang Bergoyang yang telah diselenggerakan beberapa waktu lalu ternyata membawa imbas yang cukup besar bagi Industri festival.

Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) mengaku banyak acara atau festival musik yang sulit mendapat izin penyelenggaraan imbas dari acara tersebut.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Emil Wahyudi menjelaskan, saat ini pihak kepolisian tengah berencana mengeluarkan aturan terkait penyelenggaraan acara musik atau festival.

"Kami terima pengaduan (dari promotor lain) yang terimbas, ada pengaduan peraturan yang tidak memperbolehkan event dalam outdoor, jadi harus indoor, ada juga peraturan acara tidak boleh lebih dari jam 6 sore," katanya saat konferensi pers di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis lalu.

Selain deretan peraturan tersebut, Emil yang mewakili APMI juga menyebutkan bahwa akan ada pengunduran festival musik yang seharusnya berlangsung tahun ini akan diundur ke tahun 2023. Beberapa acara yang mungkin terimbas antara lain konser Dewa19, SoundFest 2022, dan Pasar Kaget jilid 3.

"Isu paling liar adalah semua event tidak boleh sampai Desember 2022, mungkin baru boleh lagi 2023. Kalau semua event tidak boleh, kita juga akan kehilangan tiga event besar seperti Soundrenaline, Heads in The Clouds, dan DWP," tambahnya.

Hingga hari ini, asosiasi tengah berupaya melangsungkan komunikasi dan mediasi dengan pihak kepolisian terkait aturan-aturan yang memberi dampak besar pada industri festival.

 

 

 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross