Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono. (Foto: RRI/Fitratun Komariah)

Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran, Ini Alasan Kemenko PMK Usulkan Nasi Jagung

Publish by Redaksi on 6 August 2024

NEWS, IDenesia.id—Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengusulkan program makan bergizi gratis menggunakan nasi jagung. Alasannya, untuk mendorong diversifikasi pangan atau penganekaragaman atau variasi pangan.

Dengan demikian, pemerintah tidak hanya menggunakan beras sebagai bahan pokok utama. Tetapi juga bisa disesuaikan berdasarkan pangan lokal di setiap daerah.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono di Jakarta.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa nasi jagung bisa menjadi opsi dalam program makan bergizi gratis yang merupakan salah satu program andalan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo-Gibran.

“Saya melihatnya apa yang disampaikan oleh Pak Menko adalah upaya untuk diversifikasi pangan. Jadi program makan gratis ini juga akan mendorong diversifikasi pangan lokal,” ujar Nunung Nuryartono dilansir IDenesia dari rri.co.id, Selasan, 6 Agustus 2024.

Menurutnya, Indonesia memiliki sumber pangan lokal yang melimpah. Dalam hal ini, ia mengatakan akan sangat baik apabila sumber pangan lokal menjadi bagian dari program nasional. “Kalau itu bisa dilakukan akan sangat baik sekali, saya kira itu konteksnya,” kata Nunung.

Kendati demikian, Nunung Nuryartono menekankan penggunaan bahan pangan bergizi gratis tetap melibatkan para ahli di bidang gizi.

“Kalau kandungan karbohidrat protein dan seterusnya pasti nanti ke depan akan ada ahli gizi yang terlibat. Untuk memastikan semuanya,” jelas Nunung.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan  program makan siang gratis ini harus memberikan pendidikan generasi tentang diversifikasi pangan.

"Sayur dari petani lokal digilir, juga kebutuhan protein didapatkan dari peternak di sekitar sekolah yang ada,” kata Muhadjir usai Panen Raya Jagung Varietas Hibrida 212, di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur pada 3 Agustus 2024.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross