NEWS, IDenesia.id - Hari Ulang Tahun (HUT) ASEAN diperingati setiap tahun pada tanggal 8 Agustus. Momentum ini menandai berdirinya organisasi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Dikutip IDenesia dari situs asean.org, Kamis, 8 Agustus 2024, peringatan HUT ASEAN berawal dari Deklarasi ASEAN pada 8 Agustus 1967.

Saat itu, lima pemimpin negara dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand berkumpul di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand, untuk menandatangani sebuah dokumen penting.

Kelima Menteri Luar Negeri yang menandatangani dokumen tersebut adalah Adam Malik dari Indonesia, Narciso R. Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand. Berdasarkan dokumen tersebut, lahirlah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Deklarasi ini juga menjadi modus operandi organisasi untuk membangun langkah-langkah kecil, sukarela, dan pengaturan informal menuju perjanjian yang lebih mengikat dan terlembaga. Semua negara anggota pendiri dan anggota baru telah berpegang teguh pada semangat Deklarasi Bangkok.

Selama bertahun-tahun, ASEAN telah secara bertahap menandatangani beberapa instrumen formal dan mengikat secara hukum, seperti Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara tahun 1976 dan Perjanjian tentang Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara tahun 1995.

Dengan latar belakang konflik di Indochina saat itu, para Bapak Pendiri memiliki visi untuk membangun komunitas bagi semua negara Asia Tenggara.

Oleh karena itu, Deklarasi Bangkok mengumumkan asosiasi ini terbuka untuk partisipasi semua negara di kawasan Asia Tenggara yang mematuhi tujuan, asas, dan tujuan yang disebutkan di atas.

Pandangan inklusif ASEAN telah membuka jalan bagi pembangunan komunitas tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di kawasan Asia Pasifik yang lebih luas, tempat beberapa organisasi antarpemerintah lainnya kini hidup berdampingan.