NEWS, IDenesia.id - Pada tanggal 16 Agustus setiap tahunnya, diperingati peristiwa bersejarah yang dikenal sebagai Peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa ini terjadi satu hari sebelum kemerdekaan Indonesia.

Dilansir IDenesia dari berbagai sumber, Jumat, 16 Agustus 2034, peristiwa ini melibatkan pemindahan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke luar kota.

Latar belakang peristiwa tersebut adalah perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda terkait waktu pelaksanaan kemerdekaan.

Golongan muda mendesak agar proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada 16 Agustus 1945, sementara golongan tua ingin menunggu rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) terlebih dahulu.

Perselisihan ini mendorong para pemuda untuk mengambil langkah drastis dengan "menculik" Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok, sebuah kota kecil di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 16 Agustus 1945 pukul 04.30 waktu Jepang (03.00 WIB). 

Pemilihan Rengasdengklok sebagai tempat tujuan didasarkan pada letaknya yang terpencil, sekitar 15 km dari Kedunggede, Karawang, di sepanjang jalan raya Jakarta-Cirebon, sehingga keberadaan Soekarno dan Hatta tidak diketahui oleh tentara Jepang.

Setelah berhasil membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Achmad Soebardjo kemudian meyakinkan keduanya untuk kembali ke Jakarta guna mempersiapkan pembacaan proklamasi kemerdekaan. 

Akhirnya, pada 17 Agustus 1945 pagi, proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, di rumah Bung Karno, yang menandai lahirnya Republik Indonesia.