NEWS, IDenesia.id - Hari Kemanusiaan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus, sebagai penghormatan bagi para pekerja bantuan kemanusiaan di seluruh dunia.
Disadur IDenesia dari laman National Today, Senin, 19 Agustus 2024, tanggal ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengenang peristiwa pengeboman markas besar PBB di Irak pada tahun 2003, sebanyak 22 orang tewas dalam persitiwa tersebut, termasuk Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Sérgio Vieira de Mello.
Setelah insiden tragis tersebut, Yayasan Sérgio Vieira Mello bersama keluarga de Mello bekerja sama dengan Duta Besar Prancis, Swiss, Jepang, dan Brasil di Jenewa serta New York, untuk mengusulkan penetapan hari khusus melalui Majelis Umum PBB.
Pada tahun 2009, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa secara resmi memprakarsai Hari Kemanusiaan Sedunia yang pertama.
Pada tahun 2019, setidaknya 483 staf bantuan diculik, diserang, atau dibunuh, dan situasi ini tidak membaik pada tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19.
Setiap tahunnya, PBB memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia dengan tema tertentu yang menyatukan seluruh ekosistem kemanusiaan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan martabat orang-orang yang terdampak krisis, serta keselamatan para pekerja kemanusiaan.
