Pj Sekda Pemkot Makassar, Firman Hamid Pagarra saat menerima kunjungan pemerintah Jepang (Foto: Web Pemkot Makassar)

Pemkot Makassar Gandeng Pemerintah Jepang Wujudkan Kota Rendah Karbon

Publish by IDenesia on 22 August 2024

NEWS, IDenesia.id - Pemeirntah Kota (Pemkot) Makassar terus memperkuat memperkuat komitmennya dalam mewujudkan Makassar sebagai Low Carbon City. Salah satunya dengan mengandeng Pemerintah Jepang kerjasama dalam upaya menurunkan emisi karbon di Kota Makassar.

Pemkot Makassar melalui Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Firman Hamid Pagarra, menerima kunjungan dari pemerintahan Jepang yang diwakili oleh Nippon Koei. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Sekda, Rabu (21/8/2024), hadir langsung Mr. Tetsuya Saito, Manager Nippon Koei, dan Mr. Takumi Takahashi, Engineer Nippon Koei.

"Hari ini, kita menerima kunjungan dari Pemerintah Jepang (Nippon Koei) untuk membahas kerjasama sebagai bagian dari komitmen Wali Kota mewujudkan Makassar sebagai Low Carbon City," kata Firman.

Firman menjelaskan, bentuk kerjasama antara Pemkot Makassar bersama Pemerintah Jepang nantinya akan berfokus pada sektor transportasi dan energi melalui hubungan kemitraan antar kota, yakni antara Makassar dan Kota Yokohama. 

"Kerjasama ini mencakup pengadaan stasiun pengisian baterai untuk kendaraan listrik bertenaga surya serta pemasangan panel surya di sekolah-sekolah dan perkantoran. Selain itu, kami juga akan menerapkan kontrol sinyal otonom dan memanfaatkan energi terbarukan," tambahnya.

Lebih lanjut, Firman mengungkapkan pihak Nippon Koei telah melakukan survei pendahuluan terkait transportasi kereta perkotaan di Makassar. Proyek ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya lingkungan perkotaan yang lebih berkelanjutan. Rencana pengerjaan proyek ini diperkirakan memakan waktu tiga tahun hingga 2026.

"MoU akan segera ditandatangani, dan proyek ini akan dimulai dalam waktu dekat. Durasi pengerjaan diperkirakan memakan waktu tiga tahun hingga selesai pada 2026," jelas Firman.

Firman juga menegaskan Kota Makassar sejak awal telah berkomitmen untuk menjadi kota dengan emisi karbon yang rendah. Beberapa program yang telah dijalankan di antaranya adalah pemasangan solar cell di sekolah, puskesmas, serta gedung-gedung pemerintahan.

"Saat ini, mobil layanan puskesmas kami sudah menggunakan mobil listrik sebanyak 47 unit. Kami juga akan secara bertahap memasang panel surya di seluruh SD-SMP serta 2.600 lorong wisata di Makassar. Ini semua adalah bagian dari upaya kami mewujudkan Low Carbon City," ungkap Firman.

Ia berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar sehingga Makassar dapat secara berkelanjutan menjadi kota rendah emisi karbon yang berdampak positif bagi seluruh masyarakat.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross