Latihan Liverpool (Foto: Liverpool FC)

Bigmatch AC Milan vs Liverpool, tak Ada yang Berani Sesumbar

Publish by Redaksi on 17 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Bigmatch matchday pertama Liga Champions 2024/2025 akan tersaji di San Siro saat AC Milan menjamu raksasa Inggris, Liverpool. Sejarah pertemuan kedua klub membuat laga besar ini diprediksi bakal sengit.

Kedua klub bertemu dua kali di final Liga Champions. Pada 2005, Liverpool mengalahkan Milan dalam salah satu final terbaik dalam sejarah kompetisi ini. Setelah itu, dua tahun kemudian Milan balas menekuk Liverpool.

Sebagai tuan rumah, Milan jelas ingin kembali keluar sebagai pemenang, dini hari nanti. Makanya, Pelatih Milan Paulo Fonseca menegaskan Rossoneri harus sempurna dalam bertahan. Selain itu, ia meminta dukungan penuh fans mereka.

“Dukungan para penggemar selalu penting bagi kami,” kata pelatih asal Portugal itu di Milannews sebagaimana diansir IDenesia dari Footabll Italia, Selasa, 17 September 2024.

Pada laga terakhir mereka, Milan menang 4-0 atas Venezia. Fonseca menyebut itu sangat penting dalam mendongkrak kepercayaan diri pemainnya, namun ia tak berani sesumbar bisa mengulang sukses besar itu saat menjamu Liverpool.

"Ini tim yang hebat, salah satu yang terbaik di Eropa saat ini. Mereka memiliki permainan posisi yang solid dan pemain-pemain kuat yang kita semua tahu. Kami harus sempurna dalam bertahan untuk menang. Kami tidak boleh membuat kesalahan melawan tim-tim ini. Jika kami membuat kesalahan, mereka akan mencetak gol. Kami harus lengkap dalam menyerang dan bertahan," ujar Fonseca.

Tapi bukan hanya AC Milan yang menunjukkan respek.  Pelatih Liverpool, Arne Slot menegaskan, ia tak takut AC Milan, namun Milan menurutnya punya sejarah bagus di kompetisi dan layak dihormati.

"Saya tidak berpikir ada manajer atau tim yang takut bermain dengan tim lain, tetapi kami sangat menghormati kualitas dan pemain serta sejarah Milan. Yang pertama muncul di benak saya adalah pemain Belanda - Tijjani Reijnders - yang telah bermain sangat baik di sini dan juga untuk tim nasional Belanda minggu lalu," katanya di situs Liverpool.

"Jadi, mereka memiliki pemain berkualitas. Kami tidak takut, tetapi kami menghormati semua pemain mereka karena mereka telah menunjukkan Sabtu lalu bahwa mereka dalam performa yang baik. Mereka menang dengan sangat baik 4-0. Jadi, kami sangat menghormati Milan, tetapi 'takut' bukanlah kata yang akan kami gunakan," lanjutnya.

Liverpool yang secara mengejutkan kalah 0-1 dari Nottingham Forest di Anfield pada akhir pekan hanya kehilangan Harvey Elliott  di laga ini. Jadi, Slot bisa menurunkan kekuatan terbaiknya. Termasuk kemungkinan debut untuk eks pemain Juventus, Federico Chiesa.

Sementara untuk Milan,  Fonseca dipastikan tanpa Ismael Bennacer (pergelangan kaki), Alessandro Florenzi (ACL), dan Marco Sportiello (ligamen). Bek Jerman Malick Thiaw juga mengalami cedera pergelangan kaki dan peluangnya untuk kembali bermain sangat tipis. Namun, Davide Calabria sudah membaik setelah absen saat mereka mengalahkan Venezia.

Kecuali ada cedera di menit-menit terakhir, Fonseca sepertinya akan tetap menggunakan formula yang ia pakai menggulung Venezia. Hanya Tammy Abraham dan Alvaro Morata yang tampaknya harus berebut satu tempat di lini serang.

Prakiraan Pemain

AC Milan (4-3-3): Maignan; Emerson, Tomori, Pavlovic, Hernandez; Reijnders, Fofana, Loftus-Cheek; Pulisic, Abraham, Leao

Liverpool (4-2-3-1): Alisson; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Robertson; Endo, Gravenberch; Salah, Szoboszlai, Gakpo; Nunez

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross