NEWS, IDenesia.id—Manchester City kehilangan dua poin saat menghadapi Inter Milan di matchday pertama Liga Champions hari ini. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Etihad, mereka hanya mampu bermain imbang 0-0.
Erling Haaland gagal mencetak gol untuk pertama kalinya musim ini. Tapi itu bukan satu-satunya perbedaan penting dalam pertandingan ini.
Meskipun tampil di kandang sendiri, City tidak mengenakan seragam kandang mereka yang berwarna biru langit saat melawan Inter. Sebaliknya, mereka memamerkan seragam keempat mereka yang baru dan membuat takjub.
Manuel Akanji mengungkapkan masalah besar dengan 'pakaian Oasis' baru Manchester City itu. Meskipun mengakui bahwa ia menyukai seragam keempat yang baru dan unik itu, bek Swiss itu mengungkapkan satu masalah besar yang ia perhatikan saat City mengenakannya saat melawan Inter.
Akanji mengaku bahwa ia sulit membedakan antara rekan satu timnya dan ofisial pertandingan. Dia bahkan mengungkapkan pada suatu momen, dia mengoper bola kepada orang yang dia pikir adalah Bernardo Silva, tetapi sebenarnya dia adalah salah satu ofisial pertandingan yang berada di pinggir lapangan.
"Saya sangat menyukai perlengkapannya, tapi saya bingung dengan ofisial di pinggir lapangan dan mengira itu adalah Bernardo dan mengoper bola kepadanya," katanya sebagaimana dilansir IDenesia dari Give Me Sport, Kamis, 19 September 2024.
Meskipun seragam dan fakta bahwa seragam tersebut tercampur terlalu dekat dengan ofisial tidak dapat disalahkan atas kinerja buruk City, merupakan suatu kebetulan bahwa debut mereka dengan tampilan baru terjadi pada saat penampilan terburuk mereka musim ini.
The Citizens sendiri mengenakan seragam baru itu untuk menghormati Oasis yang merayakan ulang tahun ke 30 album ikonik mereka. Makanya, kit edisi khusus ini mengambil inspirasi dari sampul album Oasis yang mendefinisikan sebuah generasi.
Seragam tersebut dirancang bersama oleh Noel Gallagher dan meskipun Oasis memiliki hubungan dengan City, para penggemar klub tidak terlalu terkesan dengan apa yang mereka lihat saat melawan Inter.
Seragam tersebut disebut-sebut sebagai salah satu seragam terburuk yang pernah dilihat oleh para suporter. Salah satu penggemar bahkan mengatakan bahwa sepertinya klub tersebut masih mengenakan seragam latihan mereka.
