Pesawat Qatar Airways mendarat di Bandara Frankfurt. (Foto AP/Michael Probst)

Qatar Airways Larang Penumpang Bawa Pager dan Walkie-talkie pasca Sabotase Israel di Lebanon

Publish by Redaksi on 20 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Penumpang Qatar Airways yang berangkat dari Bandara Internasional Beirut-Rafic Hariri di Lebanon kini dilarang membawa pager atau walkie-talkie. Maskapai tersebut mengumumkan larangan itu melalui media sosial pada Kamis waktu setempat.

Menurut Qatar Airways, keputusan tersebut berdasarkan arahan dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Republik Lebanon.

Arahan ini dikeluarkan menyusul ledakan serentak perangkat komunikasi yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon pada hari Selasa dan Rabu.

“Larangan tersebut berlaku untuk bagasi terdaftar dan jinjing, serta kargo, dan akan diberlakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis Qatar Airways melalui X sebagaimana dilansir IDenesia dari CBS Austin, Jumat, 20 September 2024.

Sekitar 3.000 orang terluka dan sedikitnya 12 orang tewas akibat ledakan serentak pager pada hari Selasa yang diduga telah ditanami bom oleh Israel. Sementara pada Rabu, setidaknya 20 orang tewas ketika walkie-talkie milik anggota Hizbullah meledak.

Lebanon dan Hizbullah mengatakan Israel melakukan serangan tersebut. Dan, pada hari Kamis, militer Israel mengatakan pihaknya mulai menyerang target Hizbullah di Lebanon untuk melemahkan infrastruktur dan kemampuan kelompok tersebut.

Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan dalam konferensi pers bahwa Amerika Serikat (AS) tidak terlibat dalam kedua serangan tersebut.

“Yang bisa saya sampaikan kepada Anda adalah kami tidak terlibat dalam insiden kemarin atau hari ini dengan cara apa pun, dan saya tidak punya hal lain untuk dibagikan,” katanya.

Ketika didesak oleh seorang wartawan, Kirby tidak menjelaskan lebih lanjut apakah Israel telah memberitahukan operasi itu ke AS.

Setelah serangan mematikan itu, Hizbullah menegaskan mereka akan membalas apa yang sudah dilakukan Israel yang menurut kelompok tersebut merupakan serangan untuk seluruh Lebanon.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross