Bulan kecil (Foto: Mick's Cogs)

Muncul Bulan Mini, akan Ada 2 Bulan pada 29 September - 25 November

Publish by Redaksi on 20 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Bumi akan mendapatkan bulan kedua selama sekitar dua bulan tahun ini ketika sebuah asteroid kecil mulai mengorbit planet ini. Asteroid tersebut ditemukan pada bulan Agustus dan akan menjadi bulan mini, yang berputar mengelilingi Bumi dalam bentuk tapal kuda mulai 29 September hingga 25 November.

Sebagaimana dilansir IDenesia dari CBS News, Jumat, 20 September 2024, para peneliti di Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System, sebuah sistem pemantauan asteroid yang didanai oleh NASA, menemukan asteroid tersebut menggunakan sebuah instrumen di Sutherland, Afrika Selatan dan memberinya label 2024 PT5.

Para ilmuwan dari Universidad Complutense de Madrid telah melacak orbit asteroid tersebut selama 21 hari dan menentukan jalur masa depannya. 2024 PT5 berasal dari sabuk asteroid Arjuna, yang mengorbit matahari, menurut penelitian mereka yang diterbitkan dalam Research Notes of the AAs.

Namun tarikan gravitasi Bumi akan menarik 2024 PT5 ke arahnya dan, seperti bulan, ia akan mengorbit Bumi— tetapi hanya selama 56,6 hari.

Sementara objek non-Bumi lainnya, atau NEO, telah memasuki orbit Bumi sebelumnya, beberapa tidak menyelesaikan revolusi penuh Bumi. Namun, beberapa melakukannya dan menjadi apa yang disebut bulan mini.

Sebuah asteroid bernama 2020 CD3 terikat ke Bumi selama beberapa tahun sebelum meninggalkan orbit planet tersebut pada tahun 2020 dan asteroid lainnya bernama 2022 NX1 menjadi bulan mini Bumi pada tahun 1981 dan 2022 dan akan kembali lagi pada tahun 2051.

2024 PT5, yang lebih besar dari beberapa bulan mini lainnya, juga akan kembali ke orbit Bumi — pada tahun 2055.

Gravitasi Bumi akan menariknya ke orbitnya dan asteroid tersebut akan memiliki energi geosentris negatif, yang berarti ia tidak dapat lepas dari tarikan gravitasi Bumi.

Ia akan mengorbit Bumi dalam bentuk tapal kuda sebelum kembali ke energi heliosentris, yang berarti ia akan berputar mengelilingi matahari lagi, seperti planet-planet lain dan NEO di galaksi kita.

Bahkan setelah meninggalkan orbit, bulan mini tersebut akan tetap berada di dekat Bumi selama beberapa bulan, dan akan mencapai titik terdekatnya pada 9 Januari 2025. Segera setelah itu, bulan mini akan meninggalkan lingkungan Bumi hingga lintasannya membawanya kembali ke orbit kita dalam waktu sekitar 30 tahun.

Penulis utama studi Carlos de la Fuente Marcos mengatakan kepada Space.com bahwa bulan mini akan terlalu kecil untuk dilihat dengan teleskop amatir atau teropong. Namun, astronom profesional dengan peralatan yang lebih canggih akan dapat menemukannya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross