NEWS, IDenesia.id—Mason Greenwood tidak punya tempat di Manchester United. Setelah dipinjamkan ke Getafe, penyerang berusia 22 tahun itu dijual Manchester United ke Marseille dalam kesepakatan senilai sekitar £26 juta musim panas lalu.

Sejak pindah ke Prancis, Greenwood berkembang pesat di bawah manajer Roberto De Zerbi. Ia sudah mencetak lima gol dan satu assist hanya dari empat pertandingan.

Dengan lima golnya itu, Greenwood saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di Ligue 1 dan hanya berada di belakang Erling Haaland dalam daftar pencetak gol terbanyak di lima liga top Eropa.

Sepak terjangnya yang luar biasa tampaknya menarik perhatian beberapa klub raksasa Eropa. Jurnalis Graeme Bailey melaporkan bahwa Real Madrid dan Barcelona sama-sama mengamati dengan saksama perkembangan Greenwood di Marseille.

Sebagaimana dilansir IDenesia dari Madrid Universal, Jumat, 20 September 2024, selain dua raksasa La Liga itu, juara Prancis PSG dan klub besar Jerman Bayern Munchen juga disebut-sebut tertarik pada pemain Inggris itu.

Manchester United, dipahami juga tetap mengamati situasi dengan saksama karena mereka memiliki klausul penjualan senilai sekitar 50% untuk Greenwood, yang berarti setiap penjualan akan mendatangkan keuntungan besar bagi mereka.

Setan Merah juga memiliki opsi pembelian kembali untuk produk akademi mereka tetapi tidak mempertimbangkan untuk memanfaatkannya saat ini.

Jika Greenwood, yang terikat kontrak dengan Marseille hingga musim panas 2029, terus menunjukkan performa yang sama, bukan hal yang mengejutkan jika salah satu klub elite akan merekrutnya dalam waktu dekat.

Greenwood dibuang Manchester United setelah kasus kekerasan terhadap kekasihnya 2022 lalu yang membuat dia dipenjara dan dibekukan dari tim selama berbulan-bulan.

Ia kemudian dinyatakan bebas dari seluruh dakwaan kasus perkosaan. Akan tetapi, Manchester United sudah membuat keputusan untuk membuangnya. Sang pemain berhasil membangun kembali kariernya di La Liga musim lalu.