Benny dan Susanne Anguiano dan kucing mereka (Foto: Media Sosial)

Jalan 1.448 Km, Kucing Kembali ke Pemiliknya setelah Hilang 2 Bulan

Publish by Redaksi on 21 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Seekor kucing yang hilang selama dua bulan dipertemukan kembali dengan pemiliknya setelah menempuh perjalanan sejauh 900 mil atau sekitar 1.448 kilometer untuk pulang. Ia melintasi Amerika Serikat (AS) sebelum tiba di rumah pemiliknya.

Kucing bernama Rayne Beau tu tiba kembali di California setelah hilang di Wyoming selama perjalanan berkemah dengan pemiliknya Benny dan Susanne Anguiano.

Terpisah dari pemiliknya dan harus menempuh perjalanan jauh, berat badan Rayne Beau turun 40 persen. Selain itu, kakinya juga "babak belur".

Rayne Beau hilang pada 4 Juni saat ia dan saudaranya dibawa oleh pemiliknya berkemah untuk pertama kalinya ke Taman RV Fishing Bridge Yellowstone. Segera setelah mereka tiba di hutan, Rayne Beau terkejut dan berlari ke balik pepohonan. Benny dan Susanne Anguiano mencarinya selama empat hari, meletakkan camilan dan mainan favoritnya untuk memancingnya kembali. Namun, itu tak berhasil. Kucing itu menghilang dan mereka akhirnya harus kembali ke Salinas, California, pada tanggal 8 Juni.

Meski terpisah sangat jauh dan perasaan mereka hancur, Anguiano mengatakan dia tidak pernah kehilangan harapan bahwa Rayne Beau akan ditemukan kembali.

"Kami memasuki gurun Nevada dan tiba-tiba saya melihat pelangi ganda. Dan saya memotretnya dan berpikir, itu pertanda. Itu pertanda bagi pelangi kami bahwa dia akan baik-baik saja," katanya sebagaimana dilansir IDenesia dari LBC News, Sabtu, 21 September 2024.

Pada bulan Agustus, keluarga Anguiano menerima berita gembira ketika sebuah perusahaan microchip mengirim pesan kepada mereka bahwa kucing mereka berada di Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA) di Roseville, California, hampir 1.448 km dari Yellowstone. Itu hanya berjarak sekitar 200 mil atau 321 km dari rumah mereka di Salinas.

Pertemuan mereka kembali berawal ketika seorang wanita yang pertama kali melihat Rayne Beau berkeliaran di jalan-jalan kota California utara memberinya makan dan minum lalu menjebaknya pada tanggal 3 Agustus dan membawanya ke SPCA setempat.

Keesokan harinya, setelah mendapat pesan dari perusahaan microchip, keluarga Anguiano pergi ke Roseville dan menjemput kucing mereka, yang berat badannya turun drastis.

"Saya yakin dia melakukan perjalanan itu sendirian. Telapak kakinya benar-benar babak belur. Berat badannya turun 40%, kadar proteinnya sangat rendah karena nutrisi yang tidak memadai. Jadi dia tidak terawat," kata Anguiano.

Pasangan itu masih tidak tahu bagaimana kucing mereka bisa sampai di Roseville, tetapi mereka yakin dia mencoba pulang. Mereka telah menghubungi media dengan harapan dapat melengkapi informasi tersebut.

Benny Anguiano mengatakan bahwa selain memasang microchip pada kucing mereka, mereka juga memasang air tag pada dua kucing dan pelacak global GPS pada Rayne Beau.

Kucing-kucing itu suka bepergian dengan mobil van dan melihat rusa, tupai, dan hewan lain melalui jendela, tetapi Benny mengaku belum siap untuk bepergian lagi dengan hewan peliharaan mereka dalam waktu dekat.

"Perasaan kami sangat buruk setelah kehilangan dia. Kami harus berlatih berkemah di rumah dan berkemah di jalan masuk agar dia terbiasa," kata Benny  Anguiano.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross