NEWS, IDenesia.id - Hari Bahasa Isyarat Internasional diperingati setiap tanggal 23 September.
Dikutip IDenesia dari laman National Today, Senin, 23 September 2023, berdasarkan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Peringatan ini dipilih untuk menghormati Federasi Tuna Rungu Dunia (WFD), yang didirikan pada tanggal yang sama pada tahun 1951.
Inisiatif untuk memperingati hari ini secara resmi dimulai pada tahun 2017, dengan perayaan pertama berlangsung pada 23 September 2018.
Bahasa isyarat sendiri merupakan bahasa visual yang digunakan oleh komunitas tuna rungu untuk berkomunikasi. Menariknya, jumlah bahasa isyarat yang ada di dunia tidak diketahui secara pasti karena hampir setiap negara memiliki variasi bahasa isyaratnya sendiri, bahkan beberapa negara memiliki lebih dari satu bahasa isyarat.
Sejarah penggunaan bahasa isyarat sebenarnya telah berlangsung sejak lama. Salah satu catatan tertua ditemukan dalam karya Cratylus oleh Plato yang diterbitkan pada abad ke-15 SM.
Namun, hingga abad ke-19, pengetahuan mengenai bahasa isyarat masih terbatas, dengan pengembangan signifikan baru terjadi melalui sistem ejaan jari, atau alfabet manual.
Pedro Ponce de Leon dianggap sebagai pionir dalam menciptakan sistem alfabet manual ini untuk menerjemahkan kata dari bahasa lisan ke dalam bahasa isyarat.
Hari Bahasa Isyarat Internasional adalah salah satu peringatan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya bahasa isyarat dan hak-hak komunitas tuna rungu.
