Tia Rahmania (Foto: Instagram/Tia Rahmania)

Telanjangi Pimpinan KPK, Caleg Terpilih PDIP Dipecat, Said Didu: Negara Rusak

Publish by Redaksi on 26 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Keberanian caleg terpilih Tia Rahmania menelanjangi Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Calon Anggota DPR RI Terpilih 2024-2029 ternyata harus ia bayar mahal.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberhentikan Tia Rahmania dari keanggotaan partai. Dengan demikian, Tia Rahmania batal dilantik menjadi anggota DPR 2024-2029.

Pada kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Jakarta pada Minggu, 22 September lalu itu, Tia mempermalukan Nurufl Ghufron yang menjadi pembicara dalam sesi materi penguatan antikorupsi untuk penyelenggara negara berintegritas (PAKU Integritas).

Saat Ghufron sedang bicara soal integritas, Tia Rahmania tiba-tiba melakukan interupsi. Psikolog itu mengaku kesal dan enek mendengar ceramah Ghufron.

Pemerhati Perempuan dan Anak itu menyinggung riwayat kasus etik Ghufron selama menjabat pimpinan KPK dan memintanya  menjelaskan bagaimana ia bisa lolos dari semua masalah itu. Setelah itu, ia meninggalkan ruangan.

Berselang sehari setelah kegiatan itu, muncul surat Keputusan KPU Nomor 1368 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024. Surat ditandatangani Ketua KPU Mochamad Afifudin pada 23 September 2024.

Surat tersebut memutuskan perubahan penetapan calon anggota DPR terpilih hasil Pileg 2024 dari PDIP di Daerah Pemilihan Jawa Tengah V dan Banten I.

Di surat itu, nama Tia Rahmania digantikan Bonnie Triyana. Tia sebelumnya merupakan peraih suara tertinggi PDIP di Dapil Banten I. Ia total memperoleh 37.359 suara. Sementara Bonnie di posisi kedua.

Pemecatan Tia menjadi sorotan publik yang membuat dia menjadi trending topic di X.  Warganet mempertanyakan alasan calon wakil rakyat tidak boleh mengkritisi bagian sistem yang kotor.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu lewat akun X pribadinya, @msaid_didu juga mengeritik pedas. "Saat Negara rusak, orang baik disingkirkan," tulisnya sebagaimana dipantau IDenesia dari akun X-nya, Kamis, 26 September 2024.

Pegiat media sosial, King Purwa dengan akun @BosPurwa juga sangat pedas mengeritik. "Barang langka dan istiwewa benama idealisme, sungguh tidak ada tempat di negeri ini," tulisnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross