Donald Trump saat mengalami luka di telinga kanannya akibat penembakan tersebut. (Foto:AP/Gene J. Puskar)

Wapres Iran Bantah Terlibat Rencana Pembunuhan Trump, tak Sangkal Hal Ini

Publish by Redaksi on 26 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Wakil Presiden Urusan Strategis Iran Mohammad Javad Zarif membantah keras bahwa Iran terlibat dalam rencana pembunuhan terhadap mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Sebelumnya, kandidat presiden dari Partai Republik itu menuduh Teheran membuat ancaman besar terhadap nyawanya.

Presiden dan Pendiri Eurasia Group dan GZERO Media, Ian Bremmer berbicara dengan Zarif di sela-sela Sidang Umum PBB pada hari Rabu, 25 September 2024 waktu New York terkait tudingan ini tak lama setelah kampanye Trump yang menuduh Iran.

Trump mengumumkan bahwa mereka telah diberi pengarahan oleh pejabat intelijen AS tentang ancaman nyata dan spesifik dari Iran untuk membunuh kandidat presiden dari Partai Republik itu untuk mengganggu stabilitas dan menebar kekacauan di AS.

Bremmer meminta reaksi Zarif terhadap tuduhan tersebut serta pengumuman FBI baru-baru ini bahwa peretas Iran mencuri materi sensitif dari kampanye Trump dan mencoba menyebarkannya ke tim kampanye presiden Joe Biden yang kemudian batal maju di Pilpres AS.

"Kami tidak mengirim orang untuk membunuh orang. Saya pikir itu taktik kampanye. Iran tidak punya preferensi dalam pemilihan ini. Kami tidak ikut campur dalam pemilihan AS," tegas Zarif sebagaimana dilansir IDenesia dari Gzero, Kamis, 26 September 2024.

Zarif juga menolak gagasan bahwa pemerintah Iran terlibat dalam upaya peretasan terhadap kampanye Trump. Meski begitu, ia tidak menyangkal bahwa peretas Iran mungkin terlibat sepenuhnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross