Lembah Kathmandu yang diterjang banjir pada hari Sabtu. (Foto: AP/PTI)

Badai Helene Tewaskan 91 Orang di AS, Banjir Nepal Renggut 170 Nyawa

Publish by Redaksi on 30 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Badai Helene menguat menjadi badai Kategori 4 yang sangat berbahaya di Amerika Serikat dan kini telah menewaskan 91 orang. Selain korban tewas, kerusakan signifikan terjadi di lima negara bagian.

Menurut penghitungan dari otoritas lokal yang dikumpulkan oleh AFP, 37 orang dilaporkan tewas di North Carolina, 25 di South Carolina, 17 di Georgia, 11 di Florida, dan satu di Virginia.

Tim penyelamat berjuang untuk menjangkau mereka yang membutuhkan, karena hampir 2,5 juta rumah tangga masih tanpa listrik.

“Kami mendengar [tentang] kerusakan infrastruktur yang signifikan pada sistem air, komunikasi, jalan, rute transportasi penting, serta beberapa rumah yang baru saja hancur oleh ini,” kata administrator Badan Manajemen Darurat Federal (Fema), Deanne Criswell sebagaimana dilansir IDenesia dari The New Zealand Herald, Senin, 30 September 2024.

Quentin Miller, sheriff di Buncombe County, North Carolina, yang meliputi kota wisata Asheville, dalam sebuah pengarahan mengatakan mereka masih terus berusaha mencari korban.

"Kami masih melakukan operasi pencarian dan kami tahu bahwa operasi itu juga mungkin termasuk operasi pemulihan," ujarnya.

Sementara itu, banjir dan tanah longsor menewaskan 170 orang di Nepal. Selain itu, Kementerian Dalam Negeri menyebut ada 42 orang yang dilaporkan hilang.

Wilayah luas Nepal timur dan tengah telah terendam sejak Jumat, dengan banjir bandang dilaporkan di beberapa bagian negara tersebut.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nepal, Rishiram Pokharel mengatakan, banjir, tanah longsor, dan genangan air juga menyebabkan 111 orang terluka.

Ia mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung. Sebanyak 4.000 orang yang terkena dampak banjir dan genangan air telah diselamatkan oleh personel Angkatan Darat Nepal, Kepolisian Nepal, dan Kepolisian Bersenjata.

Jalan raya nasional telah diblokir sejak Sabtu, dengan ratusan orang terlantar di berbagai jalan raya karena tanah longsor. Banjir merusak sedikitnya 322 rumah dan 16 jembatan di seluruh Nepal.

Saksi mata mengatakan mereka belum pernah melihat banjir dan genangan air yang begitu dahsyat di Lembah Kathmandu dalam 40-45 tahun.

"Saya belum pernah melihat banjir sebesar ini di Kathmandu," kata Arun Bhakta Shrestha, pakar Iklim dan Lingkungan di Pusat Internasional untuk Pembangunan Pegunungan Terpadu (ICIMOD) sebagaimana dilansir IDenesia dari The Telegraph Online, Senin, 30 September 2024.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross