NEWS, IDenesia.id—Kapten Prancis Kylian Mbappe menghadapi kritik di negara asalnya karena melewatkan pertandingan UEFA Nations League Les Bleus melawan Israel dan Belgia saat masih bugar untuk bermain bagi Real Madrid.

Pemain depan itu mengalami cedera otot bulan lalu tetapi kembali ke lapangan di Liga Champions Kamis lalu.

Pelatih Prancis Didier Deschamps tidak memasukkan Mbappe dalam skuad yang diumumkannya pada hari Jumat dengan mengatakan pemain berusia 25 tahun itu kurang persiapan, karena bermain terlalu sedikit di klub.

Akan tetapi, Mbappe menjadi starter dalam pertandingan La Liga Real melawan Villarreal pada hari Minggu.

“Anda cedera, dan Anda tidak bermain dengan klub Anda dan Anda tidak dipanggil dalam tim nasional,” kata mantan pemain internasional Prancis Maxime Bossis kepada harian olahraga Prancis L’Equipe pada hari Senin sebagaimana dilansir IDenesia dari Gulf Times, Selasa, 8 Oktober 2024.

“Tetapi ketika Anda turun dari bangku cadangan di Liga Champions dan Anda memulai pertandingan liga, itu membuat segalanya menjadi tidak jelas. Dia pemain yang istimewa. Kita sudah tahu itu sejak Michel Platini, ketika kita masih menginginkannya bersama kita saat ia cedera,” lanjutnya.

Situasi Mbappe lebih rumit karena mantan pemain Paris St Germain itu menjadi kapten tim nasional setelah diberi ban kapten, menggantikan Antoine Griezmann yang minggu lalu mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional.

Komitmen Griezmann terhadap Les Bleus tidak pernah diragukan karena penyerang Atletico Madrid itu memainkan rekor 84 pertandingan berturut-turut untuk negaranya antara tahun 2017 dan 2024.

“Sebagai kapten (Mbappe) harus menjadi contoh bagi para penggemar, dan ia belum melakukannya,” ujar Fabien Bonnet, juru bicara Irresistibles Francais, kelompok pendukung utama Prancis kepada L’Equipe. Prancis, yang berada di posisi kedua Grup A, akan menghadapi Israel di Budapest pada hari Kamis sebelum bertandang ke Belgia pada hari Senin mendatang