NEWS, IDenesia.id - PSM Makassar layak disebut sebagai klub pencetak pemain muda bertalenta. Di musim Liga 1 2024-2025, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini menampilkan 13 pemain dengan rata-rata usia di bawah 22 tahun.

Tak hanya sebagai pelengkap kuota U-22, para pemain muda PSM Makassar menjadi pilihan utama pelatih Bernardo Tavares. Beberapa di antaranya bahkan menempati posisi kunci dalam starting eleven.

"Kami banyak mengandalkan pemain-pemain muda hasil akademi. PSM juga memberi mereka banyak kesempatan untuk bermain," ujar Tavares dikutip IDenesia dari laman resmi PT LIB, Selasa, 8 Oktober 2024.

Salah satunya adalah Ananda Raehan Alif, pemain muda berusia 22 tahun yang mengenakan nomor punggung 8 ini menjadi pilihan Tavares sejak pekan pertama hingga pekan ketujuh BRI Liga 1 2024-2025. Total waktu bermain Ananda Raehan bersama Pasukan Ramang mencapai 575 menit sebagai gelandang bertahan.

Selain Ananda, nama Abdul Rahman juga mencuri perhatian. Berposisi sebagai sayap kanan, Rahman kerap menjadi supersub andalan Tavares.

Sejak bergabung dari RANS Nusantara pada awal musim lalu, Rahman sudah mencetak tiga gol. Masing-masing di ajang Piala Presiden 2024, BRI Liga 1 2024/2025, dan Piala ASEAN 2024.

Gol ketiganya dicetak saat bermain sebagai pengganti ke gawang Shan United FC. Gol tersebut sekaligus menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua PSM, setelah Nermin Haljeta dengan lima gol.

Ricky Pratama, striker muda berusia 21 tahun jebolan Akademi PSM, juga tampil konsisten di tujuh pertandingan Liga 1 musim ini. Dirinya sudah tampil lima kali sebagai starter dan dua kali sebagai pemain pengganti.

Musim lalu, Ricky mencatatkan satu gol dan tiga assist dari 20 penampilan. Musim ini, meskipun baru mencatat satu assist, Ricky tetap menjadi andalan di lini depan PSM.

Nama lain yang semakin bersinar adalah Victor Dethan Johnson. Pemain kelahiran Kupang, 11 Juli 2004 ini, baru saja mencetak gol ke gawang Persija Jakarta, menambah koleksi golnya menjadi dua sejak promosi ke tim senior dua musim lalu.

Di musim perdananya, Dethan mencatat 11 penampilan dan satu assist, sementara musim lalu ia tampil 19 kali dengan satu gol dan satu assist.

Tidak ketinggalan, Dzaky Asraf, pemain muda kelahiran 6 Februari 2003, juga menjadi salah satu andalan di skuat PSM. Sejak musim 2022/2023, Dzaky selalu masuk dalam pilihan Tavares, baik sebagai starter maupun pengganti.

Di musim 2022-2023, Dzaky bermain sebanyak 21 kali, dan jumlah penampilannya meningkat menjadi 22 kali pada musim berikutnya. Hingga pekan kedelapan BRI Liga 1 2024/2025, Dzaky telah tampil sebanyak enam kali.

Dengan talenta-talenta muda ini, PSM Makassar terus membuktikan diri sebagai salah satu tim yang serius dalam mengembangkan pemain muda dan memaksimalkan potensi mereka di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.