NEWS, IDenesi.id - PSM Makassar akan menghadapi Madura United FC dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2024/25. Pasukan Ramang harus berhati-hati mengingat ada sejumlah alasan yang membuat Sape Kerrab berpotensi bangkit di laga tersebut.
Duel antara PSM Makassar melawan Madura United akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat, 18 Oktober 2024. Kick-off dimulai pukul 20.00 WITA.
Pertandingan ini menjadi momen bagi kedua tim untuk bisa bangkit. terutama bagi PSM yang memburu kemenangan setelah di empat laga terakhir sama sekali kesulitan meraih 3 poin.
Hanya saja, PSM patut waspada mengingat lawan yang dihadapi berusaha bangkit dari tren negatif yang dialami saat ini. Jika lengah, tren negatif tidak pernah menang Juku Eja terus berlanjut.
“Kami harus segera fokus ke pertandingan selanjutnya dan terus bekerja keras untuk menang,” ujar bek PSM Makassar, Aloisio Neto dikutip IDenesia dari laman resmi PT LIB, Selasa, 8 Oktober 2024.
Bukan tanpa alasan, manajemen Madura United baru saja merombak jajaran pelatih dengan mendatangkan Paulo Jorge Coelho Meneses. Pelatih asal Portugal tersebut akan menukangi Sape Kerrab menggantikan Widodo Cahyono Putro.
Meneses dikenal memiliki rekam jejak yang impresif, usai membawa Nejmeh SC menjuarai Liga Libanon dan Super Cup. Paulo Meneses tak datang sendirian, dirinya didampingi oleh Helder Sarmento sebagai asisten pelatih, dan Tiago Marques sebagai pelatih fisik.
Kehadiran trio pelatih baru ini diharapkan menjadi angin segar bagi Madura United untuk bangkit dan menghadapi PSM di Balikpapan dengan semangat baru.
Tidak sampai di situ, motivasi Madura United untuk lepas dari keterpurukan juga menjadi ancaman bagi PSM. Setelah berhasil finis sebagai runner-up BRI Liga 1 2023-24, kini klub asal Pulau Garam itu harus membuktikan diri sebagai tim bermental juara.
Apalagi, posisi mereka di klasemen sementara sangat mengkhawatirkan. Madura United baru mengumpulkan tiga poin dari tujuh pertandingan, hasil dari tiga kali imbang melawan Malut United FC, Dewa United FC, dan Persib Bandung. Dengan koleksi poin tersebut, Madura United saat ini berada di zona merah.
Kemudian kesiapan Madura United yang sudah memulai latihan di bawah arahan pelatih baru sejak 4 Oktober. Mereka lebih dahulu memanaskan mesin dibanding PSM Makassar, yang baru kembali berlatih pada 12 Oktober, hanya sepekan sebelum pertandingan.
Sementara itu, PSM Makassar masih memiliki pekerjaan rumah besar, yakni kurang efektifnya penyelesaian akhir. Sejumlah peluang emas terbuang sia-sia dalam beberapa pertandingan terakhir, yang membuat PSM belum meraih kemenangan sejak pekan keempat Liga 1 2024-2025.
“Ada beberapa peluang yang gagal kami konversi menjadi gol. Ke depan, kami akan memperbaiki kekurangan ini dalam latihan,” ungkap Victor Dethan.
