NEWS, IDenesia.id—Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengumumkan telah memblokir aplikasi e-commerce Temu. Menurutnya, aplikasi jual-beli barang itu tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia.
“Kami men-take down Temu sebagai respons cepat keresahan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Apalagi, Temu tidak terdaftar sebagai PSE,” kata Menkominfo dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu, 9 September 2024 sebagaimana dilansir IDenesia dari rri.co.id.
Budi Arie Setiadi menjelaskan, Kemenkominfo tidak mau melihat para UMKM di Indonesia sengsara akibat platform tersebut. Apalagi, UMKM saat ini tengah menghadapi serbuan produk asing.
"Saat ini, produk asing mengancam produk UMKM baik melalui penjualan daring maupun luring. Produk UMKM lokal perlu mendapat perlindungan pemerintah," tegasnya.
Temu merupakan platform e-commerce asal China yang mirip Amazon, Alibaba, dan Shopee. Di Temu, konsumen bisa menemukan berbagai produk mulai pakaian, sepatu, aksesoris, elektronik, peralatan dapur, perlengkapan otomotif, dan barang lainnya..
Pertama kali rilis di Amerika Serikat di 2022 silam, Temu menawarkan harga yang sangat murah. Itulah
yang membedakan Temu dari e-commerce lainnya. Tidak heran, Temu memuncaki daftar aplikasi populer di Apple App Store dan Google Play Store.
“Kami melakukan pemblokiran Temu baik di App Store maupun Playstore. Demi melindungi masyarakat, baik konsumen maupun pelaku UMKM,” ujar Menkominfo.
