NEWS, IDenesia.id—Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan harapannya perang dengan Rusia akan berakhir pada tahun 2025. Itu ia sampaikan selama kunjungannya ke Berlin, Jerman.
Dalam tur singkat dua hari ke ibu kota Eropa, termasuk London, Paris, dan Roma, Zelensky bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Mengenakan pakaian militer khasnya, pemimpin Ukraina tersebut berterima kasih kepada Jerman atas dukungannya dan menekankan pentingnya bantuan yang berkelanjutan.
"Sangat penting bagi kami bahwa bantuan ini tidak berkurang tahun depan," kata Zelensky kepada Scholz sebagaimana dilansir IDenesia dari Daily News, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Ia kemudian menyuarakan harapan konflik bisa berakhir paling lambat tahun depan. "Ukraina lebih dari siapa pun di dunia menginginkan akhir yang adil dan cepat untuk perang ini. Perang ini menghancurkan negara kita, merenggut nyawa rakyat kita," ujarnya.
Scholz menjanjikan dukungan berkelanjutan, termasuk bantuan senilai empat miliar euro pada tahun 2025 dan peralatan pertahanan tambahan dari Jerman dan mitra UE tahun ini. "Kami tidak akan mengendurkan dukungan kami untuk Ukraina," tegas Scholz.
Kanselir juga menekankan perlunya konferensi perdamaian yang melibatkan Rusia, tetapi menegaskan bahwa perdamaian hanya dapat diwujudkan atas dasar hukum internasional. "Kami tidak akan menerima perdamaian yang didiktekan oleh Rusia," tegasnya.
