NEWS, IDenesia.id—Thomas Tuchel telah dikonfirmasi sebagai manajer tetap baru Inggris dengan kontrak berdurasi 18 bulan. Ia menggantikan Gareth Southgate yang mundur setelah Euro 2024.
Pelatih berpaspor Jerman itu akan memulai pekerjaanya pada tanggal 1 Januari 2025. Diupah £6 juta per tahun, Tuchel menjadi manajer asing ketiga Inggris setelah Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu pagi waktu London, FA mengonfirmasi bahwa Tuchel menandatangani kontraknya pada Selasa dan akan dibantu oleh Anthony Barry.
"Saya sangat bangga telah diberi kehormatan untuk memimpin tim Inggris. Saya sudah lama merasakan keterikatan pribadi dengan permainan di negara ini, dan itu telah memberi saya beberapa momen yang luar biasa. Memiliki kesempatan untuk mewakili Inggris adalah hak istimewa yang besar, dan kesempatan untuk bekerja dengan kelompok pemain yang istimewa dan berbakat ini sangat mengasyikkan," kata Tuchel sebagaimana dilansir IDenesia dari Daily Mail, Rabu, 16 Oktober 2024.
Tuchel menegaskan, bersama Anthony, ia akan berusaha memberikan hasil terbaik. "Bekerja sama erat dengan Anthony sebagai asisten pelatih saya, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membuat Inggris sukses dan para pendukung bangga. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada FA, khususnya Mark dan John, atas kepercayaan mereka dan saya berharap dapat memulai perjalanan kita bersama," ujarnya.
CEO FA Mark Bullingham mengatakan mereka sangat senang bisa merekrut Tuchel. "Kami sangat senang telah merekrut Thomas Tuchel, salah satu pelatih terbaik di dunia dan Anthony Barry yang merupakan salah satu pelatih Inggris terbaik untuk mendukungnya," katanya.
Tuchel memiliki CV yang gemilang di level klub, tetapi belum pernah mengelola tim internasional. Pelatih berusia 51 tahun itu telah mengarsiteki lima tim, yakni Mainz, Borussia Dortmund, PSG, Chelsea, dan Bayern Munchen. Pekerjaan di Inggris akan menjadi yang pertama sejak ia meninggalkan Bayern pada akhir musim lalu.
Tuchel memimpin Chelsea meraih gelar Liga Champions pada tahun 2021, hanya empat bulan setelah menggantikan Frank Lampard di ruang ganti Stamford Bridge. Ia juga memenangkan Piala Dunia Antarklub bersama The Blues, dan meraih gelar liga bersama PSG dan Bayern.
FA berharap Tuchel dapat tampil lebih baik daripada dua manajer asing Inggris sebelumnya setelah Eriksson dan Capello gagal membawa negara itu meraih kejayaan.
Eriksson membimbing 'Generasi Emas' Inggris ke tiga perempat final berturut-turut tetapi pencapaiannya tidak lebih dari itu. Sementara Capello hanya mampu membawa tim ke babak 16 besar Piala Dunia 2010 sebelum mereka dihancurkan 4-1 oleh Jerman.Tuchel kini ditugaskan untuk memimpin tim putra Inggris meraih kejayaan di turnamen besar untuk pertama kalinya sejak 1966.
"Pada dasarnya kami ingin merekrut tim pelatih untuk memberi kami peluang terbaik untuk memenangkan turnamen besar, dan kami yakin mereka akan melakukannya. Thomas dan tim memiliki fokus tunggal untuk memberi kami peluang terbaik untuk memenangkan Piala Dunia pada tahun 2026," kata Mark Bullingham.
Pelatih sementara Lee Carsley akan tetap memimpin tim senior untuk pertandingan Nations League mereka dengan Yunani dan Republik Irlandia bulan depan, sebelum Tuchel memimpin Inggris ke Piala Dunia 2026.
Southgate menetapkan standar tinggi sebagai pelatih Inggris. Selain meloloskan The Three Lions ke semifinal Piala Dunia 2018, ia juga membawa Inggris ke putaran final Euro berturut-turut pada tahun 2021 dan 2024 meski tidak mampu meraih gelar.
The Three Lions dikalahkan dalam adu penalti oleh Italia tiga tahun lalu di Wembley. Sementara Juli lalu, Inggris kalah 1-2 dari Spanyol di Berlin.
