Thomas 'TJ' Hoover II dinyatakan mati otak – sebelum tiba-tiba hidup kembali saat dokter bedah bersiap untuk mengangkat organnya (Foto: TikTok/Ladonna Rhorer)

Donor Organ Tubuh Tiba-Tiba 'Hidup Kembali' saat Dokter akan Ambil Jantungnya

Publish by Redaksi on 19 October 2024

NEWS, IDenesia.id—Seorang donor organ mengalami 'mimpi buruk terburuk semua orang' setelah terbangun di meja operasi saat dokter bersiap untuk mengangkat jantungnya.

Thomas 'TJ' Hoover II, 36, dilarikan ke Rumah Sakit Baptist Health Richmond di Kentucky setelah overdosis obat pada Oktober 2021.

Ia dinyatakan mati otak tetapi ketika perawat mendorongnya ke ruang operasi sehingga dokter dapat menguji kesehatan jantungnya untuk pengambilan, ia tiba-tiba hidup kembali.

Nyckoletta Martin, mantan karyawan Kentucky Organ Donor Affiliates (KODA) mengatakan: "Ia menggeliat-geliat di atas meja."

Berbicara kepada NPR sebagaimana dilansir IDenesia dari Metro, Sabtu, 19 Oktober 2024, Nyckoletta Martin menyebut itu sangat mengejutkan.

"‘Itu mimpi buruk terburuk semua orang, bukan? Hidup selama operasi dan tahu bahwa seseorang akan membedah dan mengambil bagian tubuh Anda. Itu mengerikan," ujarnya.

Pekerja KODA lainnya, Natasha Miller, menggambarkan bagaimana Hoover tampak menunjukkan tanda-tanda kehidupan saat ia didorong dari unit perawatan intensif ke ruang operasi.

"Ia bergerak-gerak – seperti menggeliat-geliat. Dan kemudian ketika kami pergi ke sana, Anda bisa melihat air matanya mengalir. Ia tampak menangis," bebernya.

Pemandangan itu mengejutkan beberapa orang yang hadir di ruang operasi.

"Saya telah mendedikasikan seluruh hidup saya untuk donasi dan transplantasi organ. Sangat menakutkan bagi saya sekarang karena hal-hal ini dibiarkan terjadi dan tidak ada lagi yang bisa melindungi para donor.," kata Nyckoletta Martin.

Julie Bergen, presiden dan kepala operasi untuk Network for Hope – sebuah organisasi yang dibentuk ketika KODA bergabung dengan LifeCenter Organ Donation Network – membantah klaim bahwa mereka sengaja mengambil organ orang yang masih hidup.

"Tidak seorang pun di KODA pernah ditekan untuk mengambil organ dari pasien yang masih hidup,," katanya kepada NPR.

"KODA tidak mengambil organ dari pasien yang masih hidup. KODA tidak pernah menekan anggota timnya untuk melakukannya," lanjutnya.

Baptist Health Richmond juga menegaskan bahwa keselamatan pasien selalu menjadi prioritas utama mereka. "Kami bekerja sama erat dengan pasien dan keluarga mereka untuk memastikan keinginan pasien untuk donasi organ terpenuhi," kata seorang juru bicara.

Jaksa Agung Kentucky dan Badan Sumber Daya Layanan Kesehatan AS kini tengah menyelidiki dugaan insiden tersebut.

Hoover kini sudah pulih dan tinggal bersama saudarinya, Donna Rhorer, yang mengatakan bahwa ia mengalami masalah dengan ingatan, berjalan, dan berbicara sejak saat itu.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross