NEWS, IDenesia.id—Setidaknya tiga jet tempur canggih Israel hancur dalam Operasi True Promise II yang dilancarkan oleh pasukan Iran awal bulan ini terhadap Israel. Itu diungkap seorang sumber yang mengetahui hal tersebut kepada Fars News Agency.

Israel sebenarnya telah menempatkan sejumlah besar jet tempurnya di pangkalan udara negara-negara tetangga sebelum operasi tersebut. Namun, menurut sumber itu, operasi tersebut masih menimbulkan kerusakan besar.

Citra satelit juga mengonfirmasi kerusakan pada hanggar F-35 di pangkalan udara Nevatim di Gurun Negev, dengan IntelSky memverifikasi bahwa setidaknya 40 titik di pangkalan strategis tersebut terkena serangan.

Sebagaimana dilansir IDenesia Iran Front Page, Minggu, 20 Oktober 2024, Middlebury Institute melaporkan bahwa setidaknya tiga tempat perlindungan F-35 terkena serangan selama operasi rudal tersebut.

Operasi True Promise II dilakukan pada tanggal 1 Oktober dalam dua fase berdurasi tiga menit, di mana hampir 200 rudal balistik diluncurkan dengan tingkat akurasi 90 persen.

Pakar urusan militer Abdolreza Sadegh mengatakan kepada FARS bahwa Iran menggunakan kurang dari seperlima kemampuan rudalnya dalam operasi ini, yang menunjukkan Iran dapat meluncurkan setidaknya 7.000 rudal dalam waktu 24 jam jika diperlukan.

Iran mengatakan pihaknya menargetkan tiga pangkalan angkatan udara utama Israel di Nevatim, Hatzerim, dan Tel Nof dengan rudal Emad, Qadr, Kheibar Shekan, dan Fattah 1 sebagai balasan atas pembunuhan Israel terhadap para pemimpin perlawanan termasuk kepala Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli.