NEWS, IDenesia.id - Wali Kota Makassar definitif, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto, menyoroti sejumlah janji politik yang dilontarkan sejumlah pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024. Danny mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan program berlabel "gratis" yang kerap diusung selama masa kampanye.

“Saya mengingatkan warga Makassar agar tidak terpengaruh oleh program-program yang diberi label 'gratis' selama kampanye,” ungkap Danny Pomanto dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 21 Oktober 2024, dikutip oleh IDenesia.

Danny menegaskan, sejumlah program Pemkot Makassar sudah terealisasi, seperti pendidikan dan kesehatan gratis. Bahkan selain sudah dirasakan manfaatnya oleh warga kata Danny, program tersebut juga sudah mendapat pengakuan di tingkat internasional.

“Sudah banyak dari program tersebut telah diselesaikan Pemerintah Kota Makassar, seperti pendidikan dan kesehatan gratis yang telah membawa Makassar meraih penghargaan internasional dan diakui dunia,” ungkapnya.

Danny yang juga mencalonkan di Pilgub Sulsel menyinggung janji yang dianggap tidak realistis, seperti penggratisan iuran sampah. Menurutnya, pemerintah mengeluarkan anggaran hingga Rp 50 miliar per tahun untuk pengelolaan sampah.

“Makassar pernah menjadi kota terkotor saat biaya sampah tidak dipungut. Masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih pemimpin demi menjaga kemajuan Makassar yang telah dibangun selama 10 tahun,” tegasnya.

Selain itu, Danny menyebutkan Pemkot Makassar juga telah berkomitmen mendukung pembangunan stadion internasional di Kawasan Sudiang, yang dananya sudah dialokasikan.

Tugas kita sekarang tinggal melanjutkan kebaikan ini untuk semua. Mari kita kawal kota kita agar tidak mundur lagi," pungkasnya.