NEWS, IDenesia.id - Hari Kesadaran Gagap Internasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan hari gagap internasional untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang gagap, termasuk penyebab dan tantangannya.
Disadur IDenesia dari laman National Today, Selasa, 22 Oktober 2024, hari kesadaran gagap internasional pertama kali ditetapkan pada tahun 1998. Tujuannya untuk mengedukasi publik mengenai kondisi yang dialami oleh sekitar satu persen populasi dunia, atau jutaan orang, yang hidup dengan gangguan komunikasi ini.
Sering kali, orang menganggap gagap sebagai pengulangan kata atau suku kata tertentu. Namun, gagap memiliki berbagai bentuk, termasuk pemanjangan vokal atau suku kata. Tingkat keparahan gagap juga dapat bervariasi dari hari ke hari.
Dalam sejarahnya, orang dengan gagap sering mendapat perlakuan buruk akibat minimnya pengetahuan mengenai kondisi ini. Pada abad ke-19 di Eropa, sejumlah metode operasi radikal, termasuk pemotongan bagian lidah dan saraf, diterapkan untuk menyembuhkan gagap.
Namun, metode-metode ini ditinggalkan karena tingginya risiko komplikasi, termasuk kematian, sementara masalah gagap tetap ada.
Kini, gagap dipahami sebagai gangguan neurologis yang bisa terjadi akibat faktor perkembangan sejak masa kanak-kanak, atau disebabkan oleh trauma maupun penyalahgunaan obat pada masa dewasa. Meski begitu, stigma terhadap mereka yang mengalami gagap masih ada di masyarakat.
