Warga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Balai Desa Tanjungkarang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (18/5/2020). (Foto : Antara/Yusuf Nugroho/ BAGIKAN).

Ada Ancaman Resesi, BLT UMKM Rp1,2 Juta Malah Bakal Distop pada 2023

Publish by Redaksi on 27 December 2022

NEWS, IDenesia.id - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, pemerintah tidak akan lagi memberi Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi UMKM tahun depan.

Menurutnya, saat ini, para pelaku UMKM sudah bisa berjalan sendiri. Bahkan ada UMKM yang berkembang pesat.

"Per hari ini, pemerintah merasa UMKM sudah cukup, sudah survive, (sehingga) program hibah UMKM tidak diperlukan lagi," kata Teten kepada awak media di Gedung Kemenkop UKM, Senin (26/12/2022).

Meski demikian, Teten mengatakan, pemerintah akan tetap siaga dalam memberikan bantuan sambil melihat perkembangan ekonomi pada tahun depan.

"Kita akan lihat ya. Yang jelas pemerintah tetap siaga untuk melihat perkembangan-perkembangan ekonomi tahun depan," tambahnya.

"Kita coba untuk evaluasi perkembangannya tidak terlalu bagus seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah bisa melakukan adjustment terhadap program dan pembiayaan," lanjut Teten.

Sebagai informasi, pemerintah tahun ini memang memberikan yang dinamakan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp1,2 juta.

Bantuan ini salah satu program pemerintah untuk meningkatkan daya saing serta membantu usaha mikro agar bisa berkembang dengan dana bantuan yang telah diberikan.

Di mana dana tersebut disalurkan secara langsung ke rekening masing-masing penerima melalui Bank Himbara, seperti Bank BRI, Mandiri, hingga BNI.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross