NEWS, IDenesia.id—Rapper Travis Scott ditangkap di Paris pada Jumat dini hari setelah ia diduga terlibat perkelahian di sebuah hotel mewah.

Penyanyi berusia 33 tahun tersebut, yang datang untuk menonton tim basket putra AS bermain di Olimpiade pada Kamis malam, ditahan sekitar pukul 5 pagi di hotel mewah George V, menurut kantor kejaksaan Paris.

Kantor Kejaksaan mengatakan Scott ditangkap karena kekerasan terhadap seorang petugas keamanan. Insiden itu terjadi ketika petugas itu mencoba melerai pertengkaran lain antara rapper tersebut dengan pengawalnya sendiri.

Beberapa media Prancis mengklaim Scott mabuk saat itu. Dilansir IDenesia dari Daily Beast, Le Parisien melaporkan bahwa setelah penangkapannya, Scott dibiarkan sadar hingga kondisinya memungkinkan dia untuk diinterogasi oleh pihak berwenang.

The Daily Beast telah menghubungi perwakilan Scott untuk memberikan komentar.

Penulis lagu tersebut—yang memiliki dua anak dengan mantannya, Kylie Jenner—ditangkap di Miami pada bulan Juni setelah ia diduga bertengkar dengan seseorang yang bekerja di kapal pesiar.

Pada saat itu, laporan penangkapan dari Departemen Kepolisian Pantai Miami mengatakan petugas mendapati Scott dalam pengaruh alkohol dan bahwa ia berteriak cabul kepada penumpang kapal saat berjalan menjauh dari dermaga.

Pada hari Kamis, jaksa memutuskan untuk membatalkan tuntutan terkait dengan insiden itu, menurut TMZ. Namun demikian, negara bagian Florida tetap mengajukan tuntutan pelanggaran ringan berupa masuk tanpa izin ke wilayah itu.

Scott, yang bernama asli Jacques Bermon Webster II, datang untuk menyaksikan AS melakukan comeback besar melawan Serbia di semifinal bola basket putra pada Kamis malam. Menurut New York Post, ia ke Bercy Arena ditemani sesama rapper Quavo dan CEO Fanatics Michael Rubin.