News, IDenesia.id - Musim pancaroba selalu identik dengan perubahan cuaca yang tidak menentu. Hal ini pun rentan berdampak pada kondisi kesehatan, terutama bagi mereka yang tidak sedang berada pada kondisi fit.
Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin menjelaskan, "Jadi saat musim pancaroba seperti saat ini, ada beberapa penyakit yang rentan, di antaranya Flu yang gejalanya berupa hidung tersumbat, hidung berair, bersin, batuk, gangguan penciuman, gangguan pengecapan, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot dan persendian, nyeri kepala, pusing, bahkan bisa sampai sesak, dan muncul beragam keluhan lainnya."
Selain flu, kata dokter yang sering dipanggil dengan sebutan Dokter Koboi ini, demam berdarah juga menjadi satu hal yang mesti diwaspadai apabila memasuki musim pancaroba. Menurutnya, kasus demam berdarah akan mengalami peningkatan di musim pancaroba. Termasuk juga penyakit Infeksi pernafasan akut (ISPA), dan diare.
"Hal ini dapat terjadi karena nyamuk lebih mudah untuk berkembang biak ketika musim hujan dan cuaca yang lembab. Gejala yang kerap muncul adalah demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, lemas, mual, muntah, ruam kulit, serta mimisan," terangnya kepada IDenesia.id, Selasa, 9 Agustus 2022.
Dengan mengetahui beberapa penyakit penyerta di musim pancaroba, Dokter Koboi berharap masyarakat bisa melakukan berbagai tindakan pencegahan, agar dapat tetap beraktivitas dengan sehat selama musim pancaroba, dengan cara menjaga badan tetap fit dan sehat.
"Untuk menjaga tubuh tetap Fit, saya sarankan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang , seperti karbohidrat, protein dan lemak. Jangan lupa sayur dan buah, merupakan sumber makanan kaya akan antioksidan. Senyawa ini dapat mengoptimalkan fungsi sistem kekebalan tubuh untuk melawan dan menangkal penyakit. Dan yang paling utama, rutin berolahraga. Usahakan setiap hari durasi 30 menit atau minimal lima kali dalam seminggu. Ini terbukti dapat membantu mengoptimalkan sistem kekebalan dan fungsi tubuh secara menyeluruh di barengi istrirahat yang cukup," paparnya.
