Air Terjun Tukad Cepung. (Foto : goodnewsfromindonesia.id).

Air Terjun Tukad Cepung, Wisata Alam Tersembunyi Di Bali

Publish by Redaksi on 12 November 2022

NEWS, IDenesia.id - Bukan tanpa alasan Bali terkenal hingga ke mancanegara. Popularitas akan keindahan alamnya menarik wisatawan untuk berkunjung. Tak terkecuali Air Terjun Tukad Cepung yang terletak di Desa Penida Kelod, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Kabupaten yang ada di Bali ini tidak memiliki pantai, sehingga membuat keberadaan air terjun ini menjadi primadona saat berkunjung ke kawasan Bangli.

Dikutip IDenesia.id dari laman goodnewsfromindonesia.id. Sebelum ramai akan wisatawan yang mengunjunginya seperti sekarang, tempat tersebut sudah lama dianggap sakral oleh masyarakat sekitar, sehingga tempat ini banyak didatangi untuk tujuan spiritual seperti melukat.

Melukat sendiri merupakan upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia. Upacara tersebut biasa dilakukan masyarakat yang beragama Hindu. Saat sebelum masuk ke objek wisata terdapat petugas yang akan memberi percikan air suci dalam upacara mesirat, dengan tujuan sebagai tanda pembersihan diri atau penyucian diri sebelum memasuki objek wisata.

Nama Air Terjun Tukad Cepung ini berasal dari kata “Tukad” dalam bahasa Bali berarti sungai, sedangkan “Cepung” berarti saluran, sehingga Air Terjun Tukad Cepung memiliki arti saluran Sungai Cepung.

Air terjun ini sungguh memikat wisatawan yang berkunjung. Bersumber dari mata air di atasnya, Air Terjun Tukad Cepung memiliki daya tariknya sendiri dengan airnya yang mengalir dari atas lubang goa.

Letak air terjun ini berada di dalam canyon dengan diapit tebing - tebing bebatuan, sehingga untuk menyaksikan air terjun ini kamu harus masuk ke dalam goa terlebih dahulu. Kondisi air yang jernih setinggi 15 meter ini memiliki arus yang tidak begitu deras.

Uniknya air yang turun menyerupai tirai raksasa ditambah dengan sorotan sinar matahari yang memantulkan cahaya keindahan ke dalam goa yang agak gelap. Air yang turun akan langsung mengalir di sepanjang jalur yang dilewati wisatawan, karena Air Terjun Tukad Cepung tidak mempunyai palung atau kolam utama.

Tempatnya yang sangat menawan tidak akan luput dari bidikan kamera. Banyak spot foto yang bisa diambil disana. Bahkan tempat ini juga digunakan sebagai lokasi foto pre-wedding. Salah satu spot yang sering dipilih yaitu batu besar yang diselimuti lumut, karena sinar matahari yang langsung menyinari dari atas sehingga tampak eksotik.

Bila berkunjung gunakanlah pakaian dan alas kaki yang nyaman, mengingat bebatuan yang ada di goa sudah sangat lama, sehingga banyak lumut yang menempel.

Rute menuju lokasi dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat hingga sampai ke area parkiran dari Denpasar yang berjarak 39 km dengan waktu tempuh sekitar 60 menit, dari kecamatan bangli sekitar 8 km dan 30 km atau 50 menit dari kawasan Kintamani dan Ubud.

Setelah sampai di tempat parkir, air terjun ini harus dicapai dengan trekking terlebih dahulu selama 20 menit dengan menyusuri pinggiran sungai, menyelinap ke di antara tebing hingga akhirnya sampai di lokasi. Hal ini membuat pengalaman seru yang tak terlupakan.

Walaupun sedikit menguras tenaga, tapi tak perlu khawatir akses jalannya mudah dilewati dan sudah dalam kondisi yang bagus dibantu anak tangga yang menyusurinya. Di sepanjang jalan menuju lokasi akan dimanjakan oleh rimbunnya pepohonan hijau yang menyejukkan. Banyak warung - warung yang berada di beberapa titik jalan setapak yang bisa kamu kunjungi untuk sekedar beristirahat maupun mengisi kekosongan perut.

Apabila kamu yang berasal dari luar kota atau pulau, kamu bisa menginap di sekitar lokasi wisata air terjun tersebut. Banyak jenis penginapan yang ditawarkan dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari destinasi.

Jika merencanakan berlibur ke Bali Air Terjun Tukad Cepung wajib ada di bucket list kamu. Objek wisata ini cocok untuk kamu yang ingin lebih dekat dengan alam atau hanya sekedar ingin melepas penat. Pastikan datang di saat cuaca sedang cerah agar mendapatkan keindahan alam terbaiknya. Berlibur ke Pulau Dewata tidak harus selalu tentang pantai, selamat berlibur.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross