Penanaman bibit mangrove di kawasan pesisir Kelurahan Borimasunggu, Kecamatan Labbakkang, Kabupaten Pangkep. (Foto: Pemprov Sulsel).

Akhir Masa Jabatan, Gubernur Sudirman Ungkit 3 Juta Bibit Mangrove Ditanam di Sulsel

Publish by Redaksi on 30 August 2023

NEWS, IDenesia.id - Masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan bakal berakhir pada 5 September 2023 mendatang. Sederet program kerja yang dianggap sebagai pencapaiannya selama menjadi pimpinan daerah di Sulsel pun diungkap jajarannya. 

Salah satunya adalah, penanaman bibit mangrove atau bakau yang disebar di berbagai daerah di Sulsel. “Di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, realisasi penanaman mangrove di Sulsel mencapai 3 juta pohon,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Rabu, 30 Agustus 2023. 

Ilyas menjelaskan, penanaman mangrove merupakan salah satu bentuk program prioritas Sudirman Sulaiman sejak menjabat. Hal itu dimaksudkan untuk pembangunan yang berkelanjutan di Sulsel. Terdapat 14 daerah yang jadi sasaran penanaman dan pengembangan mangrove. 

Meliputi Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Wajo, Kabupaten Barru, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Takalar, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kota Palopo, Kabupaten Bone, Kabupaten Jeneponto, dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Langkah ini dianggap strategis dan berdampak kepada semua masyarakat. “Kita menanam di wilayah yang terjadi kerusakan kemudian jika masih memungkinkan dilakukan penanaman mangrove. Banyak sekali potensi yang bisa dihasilkan dari ini semua, namun butuh proses,” terang Ilyas.

Sulsel menurut Ilsyas, berpeluang besar untuk mengambil peran dalam perdagangan karbon di skala internasional. “Semua pihak diuntungkan dengan adanya mangrove ini. Kita bisa merasakan lingkungan yang terjaga, sumber daya ikan berkelanjutan, bahkan ada potensi untuk Sulsel masuk ke perdagangan karbon dunia dengan memanfaatkan fungsi lingkungan,” ucapnya. 

Ilyas juga tak menampik masih banyak masyarakat yang melanggar aturan karena menebang liar. Untuk menghadapi situasi ini, tindakan tambahan yang diambil mencakup pelaksanaan program edukasi yang lebih komprehensif kepada warga pesisir. “Sejalan dengan inisiatif penanaman mangrove guna mengedepankan kesadaran akan pentingnya melestarikan ekosistem tersebut,” harapnya. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross