NEWS, IDenesia.id - Upaya pelarian SA, usai menipu banyak siswi di Kota Makassar, berakhir. Polisi menyebut, pria 42 tahun itu membawa kabur kunci motor dan handphone 18 pelajar SMA. Warga asal Samarinda, Kalimantan Timur itu kemudian kabur ke Surabaya, Jawa Timur. 

Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan, aksi penipuan ini terjadi, pada 18 Agustus 2023. “Pelaku mengajak para siswi itu ke salon untuk dirias usai dirayu akan menjadi penari dalam acara peringatan HUT Kemerdekaan,” katanya dikutip dari rekaman video akun Instagram Polrestabes Makassar, Kamis, 24 Agustus 2023. 

Ridwan menjelaskan, awalnya pelaku datang ke sekolah para korban dan mengaku sebagai event organizer (EO) Al-Azhar Entertainment. Kepada pihak sekolah korban pelaku bilang pihaknya akan menggelar event akbar dalam memperingati momentum HUT RI ke-78. 

Agenda tipu-tipu itu kata pelaku dilaksanakan di hotel di Makassar. Setelah terpedaya, belasan korban yang tertarik lantas diajak untuk ke salon. “Saat korban dirias itulah pelaku melancarkan aksinya. Pelaku saat itu meminta para siswi mengumpulkan barang berupa HP hingga kunci motor,” jelas Ridwan. 

Perhiasan emas, belasan korban juga saat itu diminta oleh pelaku. Setelah menganggap aksinya sukses, pelaku langsung kabur dan berangkat ke Surabaya. Petugas kepolisian gabungan Polrestabes Makassar dan Polres Lamongan menangkap pelaku pada Senin, 21 Agustus. 

Pelaku kemudian dibawa ke Makassar untuk bertanggung jawab. Polisi menyita 9 unit HP dan 1 motor dari penangkapan itu. Kasus ini kemudian dirilis di Polrestabes Makassar, Rabu, 23 Agustus, malam. “Pelaku dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun kurungan penjara,” tegas Ridwan.