NEWS, IDenesia.id - Kasus yang melibatkan aktor Marvel, Jonathan Majors terhadap mantan kekasihnya, Grace Jabbari akhirnya menemukan titik terang pada hari Senin waktu setempat setelah menjalani dua minggu persidangan.
Para juri di pengadilan Manhattan memutuskan bahwa aktor Marvel tersebut bersalah atas dua tuduhan pelanggaran ringan yakni pelecehan dan penyerangan, namun dibebaskan dari dua tuduhan lainnya yaitu dakwaan penyerangan tingkat tiga yang disengaja dan dakwaan pelecehan berat tingkat dua.
Majors, yang mengenakan setelan abu-abu tua dan duduk di ruang sidang bersama pengacaranya dan pacarnya, tidak menunjukkan reaksi apapun saat putusan dibacakan.
Dengan putusan ini, Majors terancam hukuman satu tahun penjara atau hukuman percobaan. Hakim Michael Gaffey menetapkan bahwa hukuman akan dijatuhkan pada tanggal 6 Februari 2024 mendatang.
Disadur IDenesia dari laman Variety, Selasa, 19 Desember 2023, Jonathan Majors sebelumnya ditahan pada bulan Maret lalu di New York setelah ia diduga menyerang Jabbari di kursi kendaraan SUV pribadinya.
Jabbari, koreografer yang bertemu Majors di lokasi syuting film Marvel Ant-Man and the Wasp: Quantumania ini bersaksi bahwa dia mengambil ponsel Majors setelah melihat pesan teks dari wanita lain.
Jabbari menggambarkan bahwa ketika Majors berusaha mengambil paksa ponselnya, dia merasakan “pukulan keras” di kepalanya yang mengakibatkan memar, bengkak, dan rasa sakit yang luar biasa.
Pihak Majors sendiri membantah bahwa dia telah melakukan penyerangan terhadap Jabbari. Tim pembelanya bahkan menuduh Jabbari adalah agresor di dalam kendaraan malam itu dan hanya mengarang tuduhan untuk kembali ke Majors setelah perpisahan mereka.
Sebelum menjatuhkan putusan, juri juga melakukan peninjauan terhadap rekaman kamera pengawas, serta kesaksian seorang wanita yang pergi ke klub malam bersama Jabbari pasca penyerangan.
Sebelum penangkapan ini, Karier Majors di Hollywood sempat menanjak.
Aktor nominasi Emmy ini muncul dalam dua film utama tahun 2023, “Ant-Man 3” dan “Creed III,” serta film indie “Magazine Dreams,” yang diakuisisi oleh Searchlight Pictures di Sundance Film Festival tahun ini.
Studio tersebut akhirnya menghapus proyek tersebut dari jadwal rilisnya setelah adanya tuduhan terhadap Majors.
Tak lama setelah vonis bersalah, Marvel Studios juga memutuskan hubungan kerjanya dengan Majors, yang sebelumnya memerankan tokoh penjahat utama, Kang the Conqueror, dalam film Disney Marvel Cinematic Universe.
Padahal, ia diperkirakan akan terlibat dalam film Avengers: The Kang Dynasty, yang dirilis pada tahun 2026 mendatang.
Selain itu, akibat kasus ini, Majors juga dikeluarkan oleh manajernya, Entertainment 360, dan perusahaan publisitasnya, Lede Company. Namun, ia masih diwakili oleh agensi WME.
