NEWS, IDenesia.id - PSS Sleman terus bergerak dalam perburuan pemain sebagai persiapan untuk kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Kini tim berjuluk Super Elang Jawa ini resmi memperkenalkan gelandang Paulo Sitanggang yang didatangkan dari Barito Putera.
Pemain kelahiran Deli Serdang, 27 tahun silam ini dinilai memenuhi kebutuhan tim yang menginginkan gelandang yang bermain lugas, simpel, dan keras.
Paulo Sitanggang mengaku senang bisa bergabung dengan PSS Sleman. Menurutnya dukungan suporter Super Elja di setiap pertandingan menjadi alasannya memilih bergabung dengan PSS Sleman.
“Pastinya saya senang dan semangat bisa bergabung dengan PSS yang didukung suporter secara luar biasa. Antusiasme dukungan dengan gairah atmosfer luar biasa ketika bertanding itu yang menjadi alasan utama saya bergabung dengan PSS,” kata Paulo Sitanggang dilansir IDenesia dari laman PT LIB, Rabu, 3 Juli 2024.
Setelah menyelesaikan tahapan medical check-up dan tanda tangan kontrak, Paulo sudah menjalani latihan bersama skuat Super Elang Jawa di Lapangan Pakembinangun, Sleman.
Untuk adaptasi bersama klub barunya lanjut Sitanggang, tidak begitu sulit. Hanya saja dirinya mengaku masih memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan rekan barunya di PSS Sleman.
“Mengenai adaptasi bersama PSS, puji Tuhan tidak mengalami kendala dengan situasi di Sleman. Sementara, proses latihan bersama rekan-rekan di PSS masih proses adaptasi. Mudah-mudahan setelah ditangani langsung oleh pelatih kepala, proses adaptasi bisa berjalan cepat,” ucapnya.
Mantan pemain timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 Myanmar 2014 ini juga memastikan siap bekerja keras demi mewujudkan target pribadi serta target dari manajemen PSS.
“Secara personal, saya ingin memberikan yang terbaik dengan tampil maksimal di setiap pertandingan atau di setiap kepercayaan pelatih yang diberikan kepada saya. Membuat manajemen PSS dan suporter bangga dengan permainan saya. Tentu saja, hal tersebut bisa saya dapatkan dengan menjalani latihan dengan disiplin dan profesional,” tegasnya.
Mengenai target manajemen PSS finis di posisi enam besar, Paulo optimistis mampu meraih target tersebut karena dukungan dari manajemen serta ofisial yang luar biasa.
